Mostly, Asian people butuh nasi sebagai makanan pokok mereka. Di Jepang, Korea, Cina, dan terutama Indonesia masyarakatnya memakan nasi sebagai makanan pokok. Di Indonesia sendiri tak jarang, masyarakat akan bilang belum makan meski sudah nyemil aneka makanan jika belum makan nasi.
Masyarakat Indonesia banyak membutuhkan nasi setiap hari karena makan 3 kali sehari wajib ada nasi. Tidak ada nasi tidak afdol. Nah uniknya cara mereka menanak nasi juga beragam sekali. Padahal kalau dipikirkan, bahan mentahnya sama-sama beras, tetapi memang masing-masing daerah memiliki cara unik menyiapkan nasi.
Meski sederhana, tetapi kita harus belajar dulu untuk dapat menanak nasi dengan baik dan menghasilkan nasi yang enak dan pulen. Pertama siapkan dulu berasnya. Kalau yang dipakai adalah beras hasil menggiling sendiri bukan beras kemasan biasanya di desa-desa para ibu akan membersihkan dulu berasnya dari kotoran-kotoran yang menempel. Misalnya saja serpihan kulit gabah atau kerikil kecil.
Caranya dengan menampi beras tersebut menggunakan tampah atau nyiru. Nanti kotoran akan dengan mudah terpisah dari beras dan beras menjadi bersih. Kemudian beras dicuci, tapi jangan terlalu banyak pengulangan saat mencuci ya, nanti kandungan gizi di dalam berasnya hilang. Cukup dua kali ulangan saja.
Nah setelah beras dicuci barulah proses menanak nasi dilakukan. Sebelum masuk ke ragam cara menanak nasi terlebih dahulu harus dipahami berapa banyak air yang dibutuhkan saat menanak. Nasi seperti apa yang diinginkan, beras yang digunakan baru atau lama. Tipsnya jika ingin nasi lembut dan empuk perbanyak takaran air dan sebaliknya. Jika berasnya baru biasanya tidak begitu suka air, jadi takaran air juga dikurangi. Beras lama lebih butuh banyak air untuk menjadikannya lembut dan empuk.
Ragam teknik cara menanak nasi:
- Pakai Magic Com
Memakai Magic Com adalah cara tercepat bagi ibu-ibu Indonesia untuk menanak nasi. Cocok dipakai untuk ibu-ibu bekerja untuk efisiensi waktu. Caranya memang sangat mudah, cukup masukkan beras dan air, biasanya dengan perbandingan 1:2 lalu tekan kontroller ke mode memasak lalu colokkan kabel power. Lalu tinggal tunggu sampai nasi masak. Selesai.
- Menanak dengan Teknik AronÂ
Teknik aron ini teknik menanak nasi yang digunakan sejak zaman dulu. Dengan memakai "pawon" atau kompor. Prosesnya pertama didihkan air dengan takaran sesuai kebutuhan, biasanya 1:2 lalu masukkan beras. Masak dengan api kecil dan aduk agar tidak menempel di panci. Tetapi mengaduknya hanya sekali-sekali saja.
Setelah air menyusut matikan kompor dan tunggu sekitar 10 menit baru masukkan beras yang di aron tadi ke dalam dandang. Kukus sekitar 20-30 menit sampai nasi matang.
- Menanak Nasi dengan Teknik "Kroncong"
Teknik yang satu ini juga cara menanak nasi yang sudah turun temurun dilakukan oleh nenek moyang. Teknik ini cocok digunakan saat akan menanak nasi dalam jumlah besar. Langkahnya pertama kukus beras di dandang sekitar 15 menit, sementara itu didihkan air untuk me"ngroncong" beras setelah di kukus tadi.Â
Beras yang dikukus dipindah dalam wadah besar lalu guyur dengan air mendidih dan di aduk rata. Setelah itu tutup dan diamkan sekitar 10-15 menit baru dikukus dalam dandang. Memang sedikit ribet tapi cara ini ampuh digunakan saat ada hajatan dan butuh menanak nasi dalam jumlah besar.
- Menanak Nasi dengan Teknik "Langsungan"
Nah yang terbaru, ada inovasi teknik menanak nasi yang dikembangkan oleh "jaduk" atau tukang masak di desa-desa. Cara ini sederhana dan mudah diterapkan. Pertama kukus beras dalam dandang sekitar 15 menit, lalu guyur dengan air mendidih sampai air menutupi beras yang dikukus tadi. Tutup dandang dan kukus sampai nasi matang.
Sederhana sekali ya, teknik ini bisa dipakai untuk menanak nasi dalam jumlah sedikit atau banyak sekaligus.
- Menanak Nasi dengan Teknik "Tim"
Teknik menanak nasi dengan cara di-tim memang sederhana. Biasanya digunakan untuk membuat tekstur nasi yang lembek hampir seperti bubur. Nasi tim sangat bagus dimakan oleh mereka yang sedang dalam masa pengobatan.
Caranya cukup mudah, masukkan beras pada wadah tahan panas. Didihkan air di panci sampai mendidih. Kemudian masukkan wadah tahan panas tadi ke dalam panci dan tuang air ke dalam wadah. Tutup panci dan tunggu sampai nasi masak.
Dari beberapa cara di atas, mungkin karena sedikit kolot, saya masih suka menanak nasi dengan cara di aron sampai sekarang. Hasil nasinya pulen dan enak. Apalagi kalau memasaknya di tungku, aroma nasi jadibercampur dengan aroma kayu yang sedap.
Nah ibu-ibu, mau menanak nasi dengan teknik apa hari ini?
