Masih banyak lagi ajaran Kitab Suci tentang kepedulian kepada sesama ini, khususnya mereka yang menderita. Namun, kita cukupkanlah dulu ulasan kita sampai di sini. Intinya adalah Allah menghendaki kita umat-Nya untuk menaruh belas kasihan kepada sesama kita, dengan tulus dan tanpa pamrih. Kita hanya dapat melihat wajah Allah dalam diri mereka yang menderita. Sebab, Allah adalah kasih. "Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih" (1 Yoh 4:8). Ini berarti kasih bukan sekadar sifat Allah, melainkan hakikat-Nya. Marilah kita berbelas kasih!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI