Mohon tunggu...
Muhammad Maruf
Muhammad Maruf Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis

Hidup dengan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan

24 Mei 2022   13:26 Diperbarui: 24 Mei 2022   13:33 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar pembangunan dan demokrasi/Pixabay/ @Succu

Pembangunan dan demokrasi sering kali diucapkan dan menjadi semboyan. Namun hingga saat ini pembangunan yang dilakukan dan sistem demokrasi yang diterapkan dirasa masih belum bisa pada titik yang diharapkan.

Dibutuhkan sebuah pemahaman dan keselerasan arti pembangunan dan demokrasi itu sendiri dalam masyarakat. Maka dari itu artikel ini akan menjelaskan mengenai "Pembangunan dan Demokrasi dalam Harmoni Pergerakan”.

Harapannya mampu memberikan gambaran mengenai arti pembangunan dan demokrasi, sehingga mampu diimplementasikan dalam gerakan nyata.

A. Pembangunan dan Demokrasi

Pembangunan hakekatnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara terencana, bertahap, menyeluruh, hoilistik, sistemik, berjenjang, bertanggung jawab serta berkelanjutan.

Hal ini dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen dan peranya, yakni segenap lapisan masyarakat dan pemerintah yang keduanya harus saling bersinergi.

Masyarakat menjadi kunci dari keberhasilan serta pencapaian tujuan dari pembangunan sebagaimana yang telah termaktub di dalam pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945.

Di Indonesia sendiri memiliki strategi pembangunan dengan melakukan peningkatan pemertaan pembangunan. Langkah ini bisa dilakukan melalui kebijakan pembangunan sektoral serta demokratisasi.

Dalam arah kebijakan yang dilakukan dalam hal ini, Indonesia memprioritaskan pembangunan pada lingkup pedesaan. (1)

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam pembangunan masyarakat pedesaan diantaranya sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun