Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Merdeka Belajar, Merdeka untuk Bersahabat dan Berbagi

12 September 2024   09:13 Diperbarui: 12 September 2024   09:22 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar dalam kelompok sebagai sarana humanisme nyata. Sumber: https://www.teachhub.com

"Belajar di sekolah bukan semata-mata tentang belajar di kelas dan bergulat dengan materi ajar, namun lebih dari itu belajar tentang persahabatan sejati untuk saling berbagi ide dan perhatian. Bahkan, sekolah menjadi tempat yang tepat untuk membangun komitmen bersama tentang kebaikan, kebajikan, dan kebijaksanaan." (Audacia)

Mayoritas anak di sekolah Ganny berasal dari satu sekolah yang sangat favorit di kota itu, sedangkan Ganny tidak berasal dari sekolah tersebut. Walaupun demikian, Ganny tetap nyaman dan menikmati proses belajar dan bergaul di sekolah tersebut karena semuanya dapat melebur dalam keseharian. Selain itu, para guru pun tidak membeda-bedakan pada anak didik walaupun banyak anak berasal dari sekolah yang berbeda-beda.

Suatu ketika wali kelas Ganny membagi kelompok dengan tajuk "Sahabat Belajar" untuk kelas tersebut. Kelompok Sahabat Belajar itu berlaku selama satu semester dan terdiri dari beberapa siswa. Sahabat Belajar ada dimaksudkan untuk menjadi kelompok belajar bersama dan saling mendukung satu sama lain dalam dinamika pelajaran.

 Ganny menyambut baik dan senang dengan kelompok ini karena dia bisa berbagi sekaligus dibantu bersama teman-teman dalam kelompoknya. Sahabat belajar sungguh-sungguh membantu Ganny dalam beradaptasi dan mengembangkan potensinya.

Ganny yang sangat menguasai Geografi dengan senang hati membantu teman-temannya dalam kelompok di saat kesulitan memahami materi Geografi ataupun ada tugas yang membutuhkan pemahaman yang mendalam dan aplikatif. 

Sebaliknya, Ganny sangat lemah dalam Bahasa Inggris dan Ekonomi. Tak jarang teman lain dalam kelompok Sahabat Belajar memberikan bantuan pada Ganny sehingga dia dapat memahami dan menguasai Bahasa Inggris dan Ekonomi dengan baik.

Merdeka untuk Berbagi

Merdeka belajar sejatinya bukan sekadar merdeka dalam mempelajari materi pembelajaran, namun lebih dari itu merdeka belajar memberikan makna yang mendalam tentang merdeka dalam pergaulan, bersahabat untuk berbuat baik satu sama lain. Berbagi satu sama lain dalam komunitas atau kelompok belajar merupakan semangat positif yang terus bertumbuh kembang dalam label pendidikan dengan mengusung semangat merdeka belajar.

Pribadi-pribadi yang merdeka sesungguhnya adalah pribadi-pribadi yang mampu memerdekakan dirinya sendiri untuk bisa berbagi dan berempati pada sesama dalam sebuah ketulusan dan semangat berkembang bersama. Egoisme diri menjadi indikator yang nyata bahwa seseorang belum merdeka dengan dirinya sekaligus dengan orang lain karena ada ketakutan dan kekhawatiran yang selalu menyelimuti dirinya sehingga segala sesuatu hanya diperuntukkan untuk dirinya sendiri.

Ganny merasakan betul semangat merdeka belajar dalam komunitas Sahabat Belajar, di mana pribadi-pribadi yang ada di dalamnya sungguh-sungguh sudah merdeka sehingga siap berbagai satu sama lain tanpa kecurigaan dan kekhawatiran. Ganny dengan mudah dan sukarela berbagai ilmu pada kelompoknya, begitupula teman-teman yang lain juga dengan sukacita berbagi satu sama lain.

Kebersamaan penuh makna ini menjadikan Ganny belajar tentang kehidupan yang penuh makna, sekaligus dia memahami bahwa pergi ke sekolah bukan hanya untuk transfer ilmu dan mendapat nilai bagus, namun pergi ke sekolah menjadi proses menjalin persahabatan sejati untuk siap berbagi. Sekolah bukan lagi menjadi tempat yang menjemukan ataupun menjadi arena kompetisi yang saling mengalahkan satu sama lain, justru sebaliknya sekolah menjadi tempat yang menyenangkan dan menjadi taman indah untuk bersahabat dengan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun