Cerdas dalam Hidup, Bertekun pada Hal-hal yang Dapat Dikendalikan

Mantan pelatih basket UCLA, John Wooden, berkata, "Jangan biarkan apa yang tidak dapat Anda lakukan mengganggu apa yang bisa Anda lakukan". Ada begitu banyak dinamika dalam hidup ini dari pagi hingga malam hari, dari terbangun di pagi hari hingga menjelang istirahat malam. Seluruh dinamika itu terjadi dalam diri namun juga seringkali melibatkan orang lain dalam berbagai bentuk relasi dan komunikasi. Hidup begitu kompleks, hidup berjalan tanpa bisa dibendung seiring perjalanan waktu detik per detik.

Pengalaman hidup terus bergulir dalam berbagai nuansa yang memberikan sejarah hidup yang berbeda untuk setiap orang. Tidak ada sejarah hidup yang sama, sekalipun untuk orang yang terlahir kembar sekalipun.  Masing-masing memiliki pergulatan batin sendiri-sendiri, setiap pribadi mempunyai idealisme yang dibangun masing-masing dalam pikiran dan hatinya. Inilah uniknya kehidupan, sekaligus betapa kayanya setiap pribadi dengan segala pengalamannya.

Seluruh pengalaman hidup tetaplah menjadi pengalaman hidup yang sekedar rentetan peristiwa dalam catatan waktu jika tidak pernah direnungkan dan dimaknai. Tidak jarang pengalaman hidup menjadi tumpukan keluh kesah yang tak pernah berujung, bahkan menjadi ratapan yang siap mematahkan semangat hidup dan mengaburkan cita-cita hidup. Hidup seolah-olah tidak menyenangkan dan tidak ada artinya. Miris dan ironis.

Hidup harus dilaksanakan dengan cerdas, menggunakan waktu dan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang bisa dikendalikan oleh diri sendiri, yakni potensi diri. Banyak orang menghabiskan waktu dengan berbagai kekhawatiran, ketakutan, pikiran-pikiran yang berlebihan, dan bayang-bayang kegagalan. Mengendalikan apa yang yang ada dalam diri adalah sebuah keutamaan dengan menggunakan kesatuan akal budi dan hati pada hal-hal positif dan produktif.

Hidup harus terus berjalan. Sumber: https://www.achievexl.com

Banyak orang hancur dan berhenti karena lebih mempertimbangkan omongan banyak orang tentang dirinya, bukan malah mengurai potensi diirnya untuk maju dan berkembang. Mendengarkan komentar dan kritik orang lain bukanlah hal buruk namun baik sebagai sebuah informasi. Akan tetapi, koreksi dan refleksi atas diri lebih bijak dan dapat dikendalikan. Kita tak pernah bisa mengendalikan pikiran dan perkataan orang lain tentang diri kita namun kita bisa mengendalikan sikap dan respon kita atas semua itu.

Hidup sejatinya tidak mengalir begitu saja namun hidup seharusnya berjalan penuh makna. Hendaknya menjalani hidup penuh makna dilakukan dengan cerdas, fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan dan itu adalah diri kita sendiri. Mari hidup ini dijalani berangkat dari potensi diri dan semangat positif untuk terus melangkah.