Mohon tunggu...
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris
FX Aris Wahyu Prasetyo Saris Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati menulis dan membaca dalam bertualang makna kehidupan menuju kebijaksanaan abadi.

Penulis, Pembaca, Petualang, dan Pencari Makna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis Makna (71): Mengupayakan Pikiran Baik demi Kehidupan yang Baik

22 September 2021   04:05 Diperbarui: 22 September 2021   04:20 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia akan digelapkan nurani dan hatinya tatkala pikiran jahat sudah menggerakkan dirinya. 

Akibatnya, segala hal yang jauh dari humanisme akan menjadi perwujudan dalam hidupnya, seperti radikalisme, fanatisme, egoisme, dan segala hal yang tidak menghargai hak-hak dan martabat orang lain.

Betapa kuatnya pikiran manusia dalam menentukan dan menggerakkan manusia pada arah tertentu dalam kehidupan ini. Kesehatan pikiran senantiasa menjadi perhatian besar manusia untuk tetap menjaga kebaikan dan kebajikan selalu di dalam sanubari serta menjadi perwujudan nyata dalam kehidupan bersama orang lain sebagai komunitas tertentu. 

Sejarah kehidupan manusia sejatinya akan terukir lewat segala pengalaman hidup dari hari ke hari yang digerakkan oleh kekuatan pikiran yang terus merasuk dalam hati dan segala tindakan nyata.

Illustrasi. agritunerinitiative.or.id
Illustrasi. agritunerinitiative.or.id
Habitus atau kebiasaan-kebiasaan baik sesungguhnya menjadi media sekaligus cara yang baik untuk selalu menjaga pikiran baik dan sehat yang tetap memberi kematangan jiwa dalam segala kondisi kehidupan yang terangkai dalam berbagai dinamika kehidupan. 

Membiasakan dengan segala input baik ke dalam diri merupakan cara terbaik dalam mendukung pikiran yang baik pula. 

Membaca berbagai wacana baik, mendengarkan yang baik-baik, melihat fenomena-fenomena kebaikan, dan berelasi dengan orang-orang baik adalah proses membiasakan diri untuk memberikan nutrisi baik pada pikiran.

Pengolahan jiwa dalam segala olah hati senantiasa juga memberikan kesempatan baik bagi pikiran untuk masuk dalam olah pikir yang baik dan menyegarkan sehingga menginspirasi berbagai pikiran baik yang menggerakkan seluruh jiwa dan raga dalam kehidupan nyata sehari-hari. 

Kontemplasi, meditasi, refleksi, journaling dan segala olah batin menjadi cara yang begitu berdaya guna dan bermanfaat sehingga pikiran dan hati berkolaborasi dalam rasa syukur dan penuh rahmat pada Sang Pencipta.

Mari meluangkan waktu setiap hari untuk masuk dalam keheningan untuk mengendapkan segala pengalaman hidup ini sehingga nilai-nilai baik dan inspiratif boleh menjadi harta yang berharga dalam kehidupan dan menjadi bekal kehidupan seterusnya. 

Biarlah pikiran-pikiran baik yang selalu muncul dan menggerakkan hidup sehingga dunia pun menjadi tempat yang penuh kebaikan dan kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun