Mohon tunggu...
Martin Karakabu
Martin Karakabu Mohon Tunggu... Guru Kampung yang Tertarik pada Dunia Bloging dan Menyukai Kegiatan di Luar Lapangan -

https://www.karakabu.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Selembar Foto tentang Indonesia Mini yang Ternoda: Catatan Perjalanan Ke Taman Mini Indonesia Indah

17 Februari 2018   23:26 Diperbarui: 18 Februari 2018   09:06 3249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar banner milik paket wisata edukasi TMII

Rumput sebagai citra rasa seni di anjungan Aceh (TMII) dijadikan tempat beraso alah pengunjung/dokumentasi pribadi
Rumput sebagai citra rasa seni di anjungan Aceh (TMII) dijadikan tempat beraso alah pengunjung/dokumentasi pribadi
Mengakiri kunjungan ke anjungan Banda Aceh, lagi-lagi saya disuguhi pemandangan tak sedap. Nyaris adu jotos antara pengunjung karena kendaraan baret (tergores); yang disebabkan oleh kecerobohan pengunjung lain yang hendak keluar. Dari pantauan penulis di tempat kejadian, Sabtu (17/2/2018) hal seperti itu sebenarnya tidak terjadi jika pengunjung mau memarkir kendaraannya pada tempat yang semestinya.

Lihat gambar 4

Parkir sembarangan di anjungan Aceh, dua pengunjung nyaris adu jotos/dokumentasi pribadi
Parkir sembarangan di anjungan Aceh, dua pengunjung nyaris adu jotos/dokumentasi pribadi
Gaya parkir di tempat umum dari para pengunjung TMII. Pintu masuk dan trotor dijadikan tempat parkir. Sunggu ironis, namun itulah adanya. Gaya baru di era baru.

Dalam perjalanan mengelilingi taman mini kusaksikan juga baliho para kandidat kepala daerah terpampang di mana-mana. Hanya untuk mendapatkan simpati pemilih pada pemilu 2018. Kata-kata seolah simpati pun dihadirkan. Seperti ucapan selamat Hari Raya Imlek dan lain sebagainya pun dilakoni asal dapat simpati, setelah itu, elu siapa?.

Berikut ini salah satunya gambar yang kulihat pada anjungan Aceh, yakni ucapan selamat atas pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022 dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tidak ada yang salah dengan ucapan seperti itu, justru harus. Namun maaf saya sudah terlanjur muak dengan gaya para politisi di negeri ini. Jika mau diberi apresiasi beri bukti dalam karya, cukup sudah pencitraan.

***  

Litani di atas adalah ungkapan cintaku pada negeri ini versi saya. Berharap objek wisata seperti TMII harus dijaga demi kenyamanan pengunjung yang lain. Selain itu, TMII yang berada di ibu kota adalah sarana refresing bagi penduduk Jakarta yang merindukan alam terbuka untuk mengurangi kepenatan karena macet. Oleh karena itu menjaga sikap, tindakan, maupun asap rokok dari para pengunjung yang lain adalah suatu keharusan.

Lihat gambar 6.

Dokumentasi pribadi/seorang anak yang riang bermain layang-layang. Dia rindu dijauhi dari asap rokok
Dokumentasi pribadi/seorang anak yang riang bermain layang-layang. Dia rindu dijauhi dari asap rokok
Bocoh itu berpacu bersama asap rokok di tempat umum hanya untuk mendapatkan kata bahagia bersama mainannya. Atau kegembiaran para ibu melihat anaknya riang karena bermain air.
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Jadi masihkah tingkah tidak bertanggung jawab orang dewasa seperti merokok di tempat umum terus dibudayakan?. Itu membahayakan anak dan mengganggu pengunjung yang lain.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun