Lintang Rizkyta Ananda menjadi salah satu dari 21 partisipan perwakilan Indonesia, seorang mahasiswi S2 Universitas Negeri Jakarta sekaligus Dewan Kehormatan  Organisasi Paguma Lebak. Memaparkan project LEXUS dalam acara Asean Youth Interfaith Camp (AYIC) 2021.
Asean Youth Interfaith Camp atau AYICÂ merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang diselenggarakan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Selasa (12/10).
Dengan hadirnya kegiatan AYIC 2021, membangun pemuda yang bisa berkontribusi dan sekaligus sebagai pelaku perdamaian untuk masyarakat dalam hal keanekaragaman budaya serta menumbuhkan rasa saling menghormati perbedaan antar sesama manusia.
Lebak Expo University atau LEXUS merupakan program kerja tahunan dari Paguyuban Mahasiswa Lebak (Paguma Lebak) yg di pembinai oleh Drs. H. Endang Bachruddin, M.si.
Kegiatan ini sebagai wadah bekumpulnya mahasiswa asal Lebak yang berada di berbagai macam universitas di Indonesia untuk membantu siswa/siswi SMA/SMK/MA/Sederajat Kabupaten Lebak memudahkan mencari informasi dan juga dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan Universitas.
Meskipun para perwakilan  memiliki berbagai macam perbedaan latar belakang agama, pendidikan,  dan wilayah namun kita dapat mempersatukan pemikiran masing-masing individu, dan saling menghargai untuk mewujudkan tujuan yang sama.
"Sangat bangga, lega dan terhormat. Bisa menunjukkan program dari pemuda daerah yang kita lakukan sendiri di komunitas kita selama ini, yang memang harapan kita sejak awal lexus bisa jadi acara besar dan alhamdulillah selalu ada kemajuan setiap tahunnya. Terlebih lagi program LEXUS ini sudah masuk tahun ke-9, dan ini membuktikan kita adalah pemuda yg konsisten yang selalu concern dan peduli dengan sekitar kita.Â
Tidak memandang perbedaan yg ada kita bisa bersatu untuk memajukan kualitas pendidikan di lebak. Bahkan teman-teman delegasi indonesia memilih aku untuk mewakili indonesia untuk presentasi, merasa ini sangat impactful untuk masyarakat dan ada delegasi dari negara lain seperti Singapura dan Malaysia yang mention aku mengajak  berkolaborasi untuk program interfaith ini karena terinspirasi dari program LEXUS yg dijalankan oleh Paguma Lebak" ungkap peserta AYIC 2021,  Lintang Rizkyta Ananda.
Dengan penuh harapan, ini bisa menjadi pembuka jalan untuk pemuda/pemudi Lebak agar bisa mengembangkan potensinya yang lebih banyak lagi bergerak dalam menghasilkan kontribusi kepada masyarakat Kabupaten Lebak dan untuk Paguma Lebak bisa terus menjadi bagian terdepan dalam membangun pendidikan.
