Mohon tunggu...
Marni Kaflot
Marni Kaflot Mohon Tunggu... Mahasiswa

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Tanpa Teman

22 September 2025   07:43 Diperbarui: 22 September 2025   07:43 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam datang lagi,

sunyi turun pelan-pelan

menyelimuti kamar sempit

yang lampunya tak terlalu terang,

seperti hatiku malam ini.

Tidak ada suara panggilan dari ruang tamu,

tidak ada ibu yang bertanya,

"Mau makan apa malam ini?"

Hanya suara kipas tua

dan notifikasi yang tak kunjung berbunyi.

Kadang aku ingin bicara,

tentang letih hari ini,

tentang dosen yang marah,

tentang nasi yang gosong di rice cooker,

tapi kepada siapa?

Teman-teman sibuk,

semua punya luka masing-masing

yang mereka simpan rapat

di balik status "baik-baik saja".

Malam tanpa teman,

bukan akhir dari segalanya,

hanya jeda---

untuk mendengar suara sendiri

yang lama tak kuperhatikan.

Dan esok,

aku akan bangun lagi,

mengisi sepi dengan langkah-langkah kecil

yang perlahan menuju pulang---

entah pulang ke rumah,

atau pulang ke diriku sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun