Mohon tunggu...
Sumarni
Sumarni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UIN Raden Intan Lampung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Asset and Liability Management (Alma) dan Melihat Perbedaan Alma pada Bank Syariah dan Bank Konvensional

23 Mei 2020   14:25 Diperbarui: 8 Juni 2021   14:22 8184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini  tercermin pada beberapa karakteristik berikut:

  1. Berbeda dari bank konvensional, bank syariah hanya menjamin pembayaran kembali nilai nominal simpanan giro dan tabungan (wadi'ah), tetapi tidak menjamin pembayaran kembali nilai nominal dari deposito (investment deposit/mudharabah deposit). Bank Syariah  tidak menjamin keuntungan atas deposito. Mekanisme pembagian keuntungan final atas deposito pada bank syariah tergantung pada kinerja bank, tidak seperti bank konvensional yang menjamin pembayaran keuntungan atas deposito berdasarkan tingkat bunga tertentu dengan mengabaikan performance-nya.
  2. Sistem operasional bank syariah berdasarkan sistem equity dimana setiap modal adalah risiko. Oleh sebab itu, hubungan kerja sama antara bank lslam dengan nasabahnya adalah berdasarkan prinsip berbagi hasil dan berbagi risiko (profit and loss sharing/PLS).
  3. Dalam melakukan pembiayaan (financing) bank syariah menggunakan model pembiayaan syariah (laslamic models of financing) yaitu PLS dan non-PLS.

Berdasarkan karakteristik diatas, maka risiko yang dihadapi oleh bank syariah lebih fokus pada risiko liquiditas dan risiko kredit dan tidak mengalami risiko karena fluktuasi tingkat bunga. 

Baca juga : Keuntungan Menggunakan Akad Syariah dalam Bank Syariah

Asset and Liability management bank syariah lebih banyak bertumpu pada kualitas aset, dan itu akan menentukan kemampuan bank untuk meningkatkan daya tariknya kepada nasabah supaya menginvestasikan dananya melalui bank tersebut. 

Teknik fund gap management tidak relevan untuk digunakan sebagai alat manajemen aset dan liabilitas bank syariah, karena bank syariah tidak berkaitan dengan risiko tingkat bunga.

Adapun komponen kebijakan ALM perbankan syariah sama dengan komponen kebijakan yang dilakukan oleh perbankan konvensional, perbedaanya adalah pengambilan keuntungan dari perdagangan valas untuk memaksimalisasi laba perbankan, serta pengamatan terhadap fluktuasi bunga. Karena keduanya dianggap tidak sesuai dengan ketentuan syariah.


NAMA :SUMARNI

NPM: 1751020110

KELAS: PERBANKAN SYARIAH /A/6

MATAKULIAH  : ASSET AND LIABILITY MANAGEMENT

DOSEN    : Dr. Muhammad Iqbal Fassa, M.E.I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun