Mohon tunggu...
Markhafa Anindira
Markhafa Anindira Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Sabar dan bersyukur

Ingin jadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SCTV Vs RCTI

19 Januari 2021   06:06 Diperbarui: 19 Januari 2021   06:48 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bukan rahasia lagi bagi masyarakat Indonesia terutama mereka penikmat acara Televisi bahwa SCTV dan RCTI yang pada awalnya adalah satu atau bersaudara senantiasa bersaing dalam segala hal. Baik dalam hal rating dan share, adu program sinetron dan reality show dan lain sebagainya. Tapi kelihatannya belakangan mereka hanya bersaing dalam hal sinetron yang tayang pada jam primetime. Stasiun televisi yang paling banyak menayangkan sinetron stripping

Dalam hal rating share hingga sekarang dua stasiun televisi yang merupakan stasiun televisi swasta tertua di indonesia selalu bersaing ketat. Persaingan sengit begitu terlihat setelah masing-masing bekerja sama secara eksklusif dengan rumah produksi. Sinemart dan MD Entertaiment yang sebelumnya bekerja sama dengan RCTI dan SCTV dalam waktu yang sama. Akhirnya persaingan dimulai ketika Sinemart secara eksklusif hanya memasok produksi sinetron untuk RCTI,  begitu juga dengan MD Entertaiment yang hanya memasok produksi sinetron untuk SCTV. 

Dalam hal kreatifitas menurut pendapat saya SCTV lebih unggul dari RCTI yang justru sering mengikuti program atau sinetron yang tayang di SCTV. Seperti program Dahsyat yang mengikuti program Inbox yang tayang di SCTV. Juga sinetron Tujuh Manusia Harimau dibuat untuk mengikuti Ganteng-Ganteng Serigala. Yang terbaru sinetron Putri Untuk Pangeran jalan ceritanya hampir mirip Samudra cinta., terutama panggilan batu bata dan usus goreng dalam Putri Untuk Pangeran meniru panggilan  bucin dan kusut dalam Samudra Cinta. 

Dalam perolehan rating dan share RCTI  kerap lebih unggul dibanding SCTV. Baik sebelum Sinemart hijrah ke SCTV karena sepertinya RCTI ingin membesarkan rumah produksi milik MNC group yakni MNC picture. 

Di saat Sinemart masih bekerja sama dengan RCTI  Sinemart berhasil meraih rating yang cukup tinggi tapi kini sering kalah dengan MNC picture. Tapi walaupun begitu baik RCTI dan SCTV, dalam hal rating dan share sering berada di 10 besar. 

Kelihatannya RCTI cukup sabar menanti dalam hal rating dibanding SCTV. Terlihat dari sinetron di RCTI akan lebih bertahan lama walaupun tak mampu menembus rating 10 besar. Berbeda dengan SCTV bahkan pernah hanya menayangkan sinetron hanya sampai lima episode karena alasan rating jeblok. Apapun itu saya adalah penikmat kaduanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun