Mohon tunggu...
DT Peduli
DT Peduli Mohon Tunggu... Digital Marketing

Memberdayakan Umat dan memberikan peluang beramal

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

DT Peduli Malang Serahkan Gerobak Barokah untuk Suparti, Hadirkan Jalan Keluar di Tengah Ujian

22 Juli 2025   13:43 Diperbarui: 22 Juli 2025   14:27 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerobak Barokah 'Kupang Rizqi Barokah" untuk Suparti (Sumber : DT Peduli)

DTPEDULI.ORG | PASURUAN -- Selasa (24/6/2025), menjadi hari penuh kebahagiaan bagi Suparti. Di depan rumah sederhananya, sebuah gerobak bertuliskan "Kupang Rizqi Barokah" terparkir rapi. Bukan sekadar alat berdagang, gerobak ini adalah jawaban dari doa-doa panjang yang ia panjatkan dalam keheningan, di tengah ujian hidup yang begitu berat.

Bantuan gerobak ini diberikan oleh DT Peduli Malang sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM. Bagi Suparti, ini adalah secercah cahaya di tengah gelapnya ketidakpastian, setelah suaminya kehilangan pekerjaan, satu-satunya sumber nafkah keluarga.

Hidup di desa yang jauh dari kota, dengan dapur kecil yang menjadi tumpuan harian, tak membuat Ibu Suparti menyerah. Ia tetap tegar memasak kupang dengan tangannya sendiri, menjajakan dari rumah, menerima pesanan tetangga, dan terus berprasangka baik kepada Allah. Sambil tetap istiqamah berdzikir, bersholawat, dan mengikuti kajian One Week One Juz (OWOJ), ia memohon pertolongan-Nya dengan sabar.

"Waktu ujian itu datang, saya hanya bisa pasrah sama Allah. Saya nggak tahu harus bagaimana, tapi saya yakin Allah Maha Melihat. Alhamdulillah... sekarang ada gerobak. Ini benar-benar tak pernah saya bayangkan sebelumnya," ungkap Suparti, penuh haru.

Kini, dengan gerobak barunya, Suparti dapat menjangkau lebih banyak pembeli. Tak lagi hanya mengandalkan penjualan dari rumah, ia kini bisa berkeliling desa, bahkan ke desa tetangga untuk menawarkan kupang racikannya yang penuh cita rasa dan keberkahan.

"Semoga dengan adanya gerobak ini, saya bisa berjualan lebih luas lagi jangkauannya. Semoga juga DT Peduli dan para donatur ditambahkan berkah oleh Allah, sehingga bisa lebih luas lagi dalam memberikan manfaat," harapnya tulus.

Kisah Suparti menjadi bukti bahwa harapan bisa tumbuh dari tempat yang paling sederhana. Di balik dapur kecil dan doa-doa yang lirih, Allah kirimkan jawaban melalui tangan-tangan yang peduli.

Masih banyak Suparti lainnya di luar sana, yang hanya butuh sedikit bantuan untuk kembali menata harapan hidupnya. Mari jadi bagian dari doa-doa mereka. Karena bisa jadi, sebuah gerobak kecil adalah awal dari besar kebaikan. (Foury Abdurrahman NB/Agus ID)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun