DTPEDULI.ORGÂ | SRAGENÂ -- Rabu (7/5/2025) pagi, Tim DT Peduli dan penerima program beasiswa berangkat ke daerah Kemukus, Kab. Sragen.
Berawal dari penyaluran bingkisan dan Al-Qur'an pada waktu bulan Ramadhan kemarin, Tim DT Peduli mengirimkan ke salah seorang Takmir Masjid di daerah tersebut, Imron. Infonya bahwa daerah tersebut adalah daerah minim hewan qurban sehingga qurban yang ada tidak mencukupi, termasuk juga daerah terpencil dan rawan akidah.
Adalah Dukuh Gunung Sono, satu dari 11 dukuh yang ada di Desa Gilirejo, Kec. Miri. Kab. Sragen. Sebagian wilayah dukuh ini berupa bibir perairan Waduk Kedung Ombo (WKO) yang dibangun periode 1980-an. Dukuh ini dulunya dipenuhi ilalang atau rumput liar. Saat itu wilayah Gunungsono belum berstatus sebagai dukuh, melainkan bagian wilayah Gilirejo.
Tapi sejak ada proyek pembangunan WKO, 100-an keluarga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa pindah ke wilayah itu. Dalam perkembangannya, pemerintah lantas menetapkan wilayah tersebut sebagai dukuh. Dinamai Gunungsono lantaran bukit itu banyak ditemui pohon sono.
DT Peduli akan menyalurkan hewan qurban berupa sapi untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Gunungsono. Imron menyambut gembira informasi tersebut.
"Terima kasih atas rencana penyaluran hewan qurban di daerah kami, karena daerah kami memang sangat jarang menyembelih di bulan haji, mudah-mudahan DT Peduli selalu diberikan kemudahan," kata Imron. (DT Peduli Solo/Agus ID)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI