DTPEDULI.ORGÂ | JAKARTA -- Kajian rutin kitab Al-Hikam yang diadakan di wilayah Jakarta Selatan kembali dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025) malam, menghadirkan dua narasumber utama: Ustadz Sonny Abi Kim dan Ustadz Muhammad Shofar Mawardi. Kajian kali ini mengangkat tema penting tentang pengelolaan suara hati (inner voice) dan dampaknya terhadap ketenangan jiwa.
Mengenali Sumber Suara Dalam DiriÂ
Dalam penyampaian materi, para ustadz menjelaskan bahwa banyak kegelisahan, stres, kegalauan, hingga kekecewaan dalam hidup bukan selalu berasal dari luar, melainkan muncul dari dalam diri sendiri. Sumber-sumber kebisingan jiwa itu dikenal sebagai inner voice, atau suara-suara batin yang terus mengomentari, mengkritik, bahkan menghakimi diri sendiri secara berlebihan.
"Kadang kita merasa riweuh, stres, galau, karena sebenarnya terlalu banyak suara dalam diri yang tidak terkelola," ujar Ustadz Shofar.
Ustadz Sonny menambahkan bahwa bukan suara dari luar yang berbahaya, tetapi bagaimana hati kita menanggapinya.
"Yang penting itu bukan siapa yang berbicara di luar, tapi kondisi hati kita. Kalau hati baik, maka lisan dan tindakan pun ikut menjadi baik," jelasnya.
Tiga Sumber Suara dalam Diri Menurut Al-HikamÂ
Dalam kajian kitab Al-Hikam, dijelaskan ada tiga jenis bisikan yang dapat muncul di dalam hati manusia, yaitu:
Pertama, Suara Diri Sendiri (Hawa Nafsu)