DTPEDULI.ORGÂ | BANDUNGÂ - Lebih dari 25.000 orang dari berbagai elemen, lembaga, dan komunitas, serta masyarakat Jawa Barat memadati Pusat Dakwah Islam (Pusdai) pada Ahad (20/4/2025). Mereka kompak menggelar Aksi Solidaritas dan Doa untuk Palestina.
Sejak subuh ribuan warga sudah mengikuti shalat bersama, kemudian menyimak kajian dan arahan dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) untuk mengikuti aksi kepedulian terhadap Palestina tersebut.
Aa Gym mengingatkan bahwa perjuangan membela Palestina bukan hanya urusan politik, melainkan panggilan iman dan hati nurani.
"Kita mungkin tak punya senjata, tapi kita punya doa. Kita mungkin tak bisa hadir langsung di Gaza, tapi Allah bisa menyampaikan semua doa kita kepada mereka," tegas Aa Gym.
Massa semakin menyemut setelah kajian subuh berakhir. Mereka berkumpul di depan Pusdai kemudian bergerak menuju Gedung Sate.
Orasi sesi pertama disuarakan. Tuntutan agar Palestina merdeka digelorakan. Pekik Palestina menggema. membelah pagi yang dingin.
"Sampai kapan aksi ini akan berlanjut? Sampai Palestina merdeka. Maka kami memastikan bahwa aksi ini bukan hanya aksi pada hari ini saja, melainkan rangkaian. Palestina belum kalah karena mereka yakin kepada Allah. Maka kita pun jangan berhenti untuk yakin, berdoa, dan bergerak," tegas Aa Gym di hadapan lautan massa.
Masih di depan Gedung Sate, teatrikal bayi-bayi Palestina tanpa kepala dipertontonkan, menyentuh nurani masa. Maemon Herawati mengajak massa untuk melangitkan doa untuk Palestina.
Pekik takbir seketika hening. Tak sedikit yang menangis membayangkan anak-anak Palestina yang meninggal tanpa kepala, bahkan sudah mati tanpa nama.