"Gue ke kamar duluan, ya. Kalau udah selesai makannya, lo langsung istirahat juga. Mangkuknya taruh di sini aja, biar besok gue yang cuci." Kak Tyco langsung meninggalkan gue yang masih makan setelah mengatakan itu. Ia gak lagi menyinggung tentang jawaban gue tadi.
"Iya, Kak," jawab gue sambil menganggukkan kepala dan langsung cepat cepat menghabiskan makanan gue.
Selesai makan, gue langsung ke kamar seperti yang diperintahkan oleh Kak Tyco tadi. Sebenarnya gua pengin menaruh dan mencuci mangkuknya sendiri agar gak merepotkan Kak Tyco, tapi gue takut memecahkannya lagi seperti sebelum-sebelumnya. Udah banyak piring dan gelas yang pecah karena gue yang tanpa sengaja menjatuhkannya. Maklum, lah. Gue, kan, gak bisa melihat. Jadi wajar kalau menjatuhkan barang tanpa sengaja, hehehe. Tapi kalau gue lebih berhati-hati lagi, piring sama gelasnya gak akan jatuh sampai pecah. Ah, gue yang salah. Gue yang ceroboh, gak becus dalam melakukan segala hal.
Cukup. Udah waktunya gue harus istirahat sekarang. Kak Tyco juga pasti udah berkelana di dalam mimpinya.
Selamat istirahat, Kak.
Selamat malam,
Gue sayang Lo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI