Seperti kata Abraham Lincoln, "You cannot escape the responsibility of tomorrow by evading it today."
Reformasi Polri tidak bisa terus ditunda dengan alasan situasi atau citra. Ia harus diwujudkan sekarang, agar harapan masyarakat tidak lagi kandas.
Bila tidak, publik akan terus memandang reformasi Polri sebagai fatamorgana---indah dari jauh, tetapi lenyap ketika didekati.
Saatnya Membuktikan Janji
Kini bola ada di tangan pemerintah dan institusi kepolisian itu sendiri. Reformasi bukan sekadar program tambal sulam atau sayembara mencari polisi teladan. Ia adalah kerja panjang yang membutuhkan keberanian memutus mata rantai penyalahgunaan wewenang, keseriusan membangun sistem yang transparan, serta komitmen untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Masyarakat sudah terlalu lama menunggu. Jika reformasi kembali berakhir pada fatamorgana, maka yang hilang bukan hanya kepercayaan pada Polri, tetapi juga fondasi keadilan itu sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI