Sebuah flashdisk berisi 24 tautan video dari YouTube dan media sosial, berisi pernyataan-pernyataan para terlapor.
Fotokopi ijazah asli Jokowi, berikut legalisasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dokumen pendukung lain seperti halaman pengesahan skripsi dan bukti akademik lainnya.
Ini bukan sekadar upaya klarifikasi, melainkan bentuk konkret pertanggungjawaban Jokowi untuk menghentikan penyebaran narasi yang selama ini bergulir tanpa dasar.
---
Tuduhan: Apa yang Mereka Katakan?
Kelima terlapor umumnya menyampaikan hal yang mirip: bahwa ijazah Jokowi diduga tidak sah karena ditemukan "kejanggalan". Antara lain:
Jenis font yang disebut tidak sesuai dengan tahun penerbitan.
Format gelar dan tata letak halaman yang dianggap "tidak lazim".
Tidak adanya data akademik Jokowi di repositori digital UGM (klaim yang sudah dibantah).
Namun semua klaim tersebut telah dijawab oleh pihak-pihak berwenang: