Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Garin Nugroho: Gibran Mundur Saja? Drama Demokrasi atau Narasi yang Tergelincir?

11 Juli 2025   18:21 Diperbarui: 11 Juli 2025   18:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolom Garin Nugroho (Tempo.com)

Beberapa di antara mereka juga memiliki jejak sejarah sebagai mantan pejabat era Jokowi yang diberhentikan. Tak sedikit dari mereka yang merasa terpinggirkan dan membawa agenda politik personal. Jadi, argumen bahwa suara mereka mencerminkan keresahan institusional jelas perlu dikaji ulang secara jernih.

---

Narasi dan Tuduhan: Subyektivitas Tanpa Bukti?

Dalam upaya memakzulkan Gibran, beberapa tuduhan dilontarkan: mulai dari pelanggaran konstitusi, perbuatan tercela, hingga tudingan terhadap akun anonim Fufufafa. Tapi jika ditelaah secara hukum dan obyektif:

Putusan Mahkamah Konstitusi soal batas usia memang menuai kontroversi, tapi sudah final dan mengikat. Kita boleh tidak setuju, tetapi itu sudah menjadi bagian dari sistem hukum yang berlaku.

Akun anonim Fufufafa yang dikaitkan dengan Gibran juga belum terbukti secara hukum sebagai miliknya. Hingga kini, tidak ada bukti autentik yang sah di pengadilan.

Kekhawatiran Gibran menjadi Presiden jika Prabowo berhalangan adalah spekulatif. Konstitusi kita justru mengatur hal ini untuk menjaga kesinambungan pemerintahan. Apakah demokrasi tidak lagi berlaku jika seorang Wapres muda menjalankan amanat konstitusi?

---

Gibran dan Legitimasi Demokratis

Pasangan Prabowo--Gibran memenangkan suara mayoritas pemilih dengan perolehan 58,6% suara. Artinya, Gibran bukan hanya hasil kompromi politik, tapi juga produk dari sistem demokrasi langsung yang sah.

Gibran sendiri bukan tanpa rekam jejak. Sebagai Wali Kota Solo sejak 2020, ia membuktikan diri sebagai pemimpin muda yang bekerja cepat, efektif, dan mampu mengadopsi pendekatan kekinian.

Survei Kepuasan di Solo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun