Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Profesional

Tulisan sebagai keber-ada-an diri dan ekspresi hati

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menteri Kesehatan Vs Kalangan Dokter: Panas Lagi, Ada Apa?

22 Mei 2025   13:58 Diperbarui: 22 Mei 2025   13:58 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, apa yang harus dilakukan?

Pertama, dialog terbuka perlu dikedepankan. Bukan lagi saling sindir di media, tapi duduk bersama untuk membahas secara teknis dan substantif.

Kedua, transparansi dalam pengambilan keputusan harus dijaga. Pemilihan kolegium, penyusunan kurikulum, hingga mutasi tenaga medis perlu disampaikan secara terbuka dan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan.

Ketiga, evaluasi UU Kesehatan perlu segera dilakukan. Meski niat awalnya baik, implementasinya tidak boleh menimbulkan keresahan yang justru kontraproduktif.

---

Kesehatan Bukan Sekadar Urusan Pemerintah

Publik harus menyadari bahwa kesehatan bukan semata urusan pemerintah atau dokter, tapi urusan kita bersama. Jika dokter merasa tak dilibatkan, pendidikan terganggu, dan pelayanan memburuk, maka yang dirugikan bukan mereka semata---tetapi kita semua sebagai rakyat.

Kementerian Kesehatan dan Fakultas Kedokteran harus sama-sama sadar bahwa prioritas utama mereka adalah masyarakat. Bukan ego lembaga, bukan kewenangan jabatan, tapi hak rakyat untuk sehat dan mendapat layanan terbaik.

Kini saatnya mengakhiri gesekan dan membangun kolaborasi. Karena untuk membangun sistem kesehatan yang kuat, kita tidak hanya butuh regulasi, tapi juga kepercayaan dan sinergi antar semua pihak.

---

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun