Dalam Era Digital: Berkat yang Melampaui Dinding Basilika
Kemajuan teknologi memungkinkan berkat Paus menjangkau umat di pelosok dunia. Paus Leo XIV, dengan semangat evangelisasi digital, dalam pidato perdananya menyinggung pentingnya menjangkau "pinggiran digital" (peripheria digitale), suatu istilah yang sebelumnya populer dalam pontifikat Paus Fransiskus.
Hal ini mempertegas bahwa berkat apostolik bukanlah monopoli umat di Vatikan, melainkan hadiah rohani yang ditujukan bagi semua, termasuk yang menderita, terasing, atau tidak mampu hadir secara fisik. Sebuah pesan universal tentang belas kasih dan kesatuan.
Berkat sebagai Ajakan untuk Bertobat dan Berharap
Berkat pertama Paus Leo XIV bukan hanya simbol permulaan pontifikat baru, tetapi juga ajakan bagi umat Katolik untuk membuka diri terhadap rahmat Allah, memperbarui hidup, dan memperkuat kesetiaan pada Injil. Dalam dunia yang sering kali tenggelam dalam kekacauan dan polarisasi, suara lembut dari balkon Santo Petrus itu menggaungkan sebuah pesan: "Kita adalah satu, dan kasih Allah tetap hadir."
Indulgensi penuh yang menyertainya bukan hadiah murah, melainkan anugerah yang menuntut tanggapan iman. Maka, apakah kita siap menyambutnya?***MG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI