Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Misi Bayer Leverkusen Akhiri Musim Sebagai The Invincible Treble Winner

11 Mei 2024   06:00 Diperbarui: 11 Mei 2024   11:04 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Starting eleven Bayer Leverkusen. Foto: Instagram/bayer04fussball

Bayer Leverkusen memecahkan rekor Benfica sebagai tim eropa dengan rekor tak terkalahkan terpanjang dalam satu musim kompetisi.

Leverkusen berhasil melewati 49 laga tanpa kekalahan di musim 2023/24 melampaui capaian Benfica 59 tahun silam yang tak terkalahkan dalam 48 pertandingan beruntun.

Leverkusen memecahkan rekor tersebut usai bermain imbang 2-2 dengan AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa, Jumat (10/5) dinihari WIB.

Sempat tertinggal 0-2 hingga menit 81, Leverkusen berhasil terhindar dari kekalahan usai mencetak gol di menit 82 (gol bunuh diri G. Mancini) dan 90+7 (Josip Stanisic).

Leverkusen melaju ke final Liga Europa karena unggul agregat 4-2 atas AS Roma dan akan menantang wakil Italia lainnya, Atalanta di Dublin, Irlandia pada Kamis (23/5) dinihari WIB.

Leverkusen yang telah menyegel gelar juara Bundesliga dengan meruntuhkan dominasi 11 musim beruntun Bayern Munchen memiliki 2 final untuk dimainkan dan total 4 pertandingan tersisa di musim ini.

Selain final Liga Europa melawan Atalanta, Leverkusen akan bermain di final DFB Pokal atau Piala Jerman melawan tim kasta kedua Kaiserslautern.

Di Bundesliga, Bayer Leverkusen tinggal menghadapi Bochum dan Augsburg, tim papan tengah dan papan bawah Bundesliga.

Jika mampu memenangkan 2 final dan tak kalah di 2 laga sisa Bundesliga, Bayer Leverkusen akan menjadi tim yang memenangkan tiga gelar juara (treble winner) dalam satu musim tanpa sekalipun mengalami kekalahan (invincible).

Memenangkan tiga gelar juara tanpa merasakan kekalahan merupakan capaian yang sangat langka, mungkin belum ada tim Eropa yang melakukannya di zaman sepak bola modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun