Mohon tunggu...
Ariq Ilham
Ariq Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Rookie Writer

23y | Olahraga - Lyfe - Vox Pop

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sempat Terpuruk di Round 2 dan 3, Kini Red Sparks Jadi Kandidat Juara Liga

8 Maret 2024   20:26 Diperbarui: 8 Maret 2024   20:27 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Red Sparks melakukan selebasi usai mendapatka poin. Foto: Instagram Red Sparks

Tim voli putri Korea, Jung Kwan Jang Red Sparks, yang dibela pemain asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi memastikan diri lolos ke playoff semifinal Liga Voli Korea (V-League) musim 2023/24.

Tim asal kota Daejeon yang lebih dikenal oleh orang Indonesia dengan nama Red Sparks lolos ke playoff semifinal V-League 2023/24 usai mengalahkan GS Caltex dengan skor set 3-0 (25-13, 25-21, 25-19) pada pertandingan ke 34 (round 6) V-League 2023/24, Kamis 7 Maret 2024.

Kemenangan Red Sparks tersebut menutup peluang GS Caltex lolos ke playoff via peringkat 4, dan membuat Red Sparks yang berada di peringkat 3 lolos langsung ke playoff semifinal dan akan menghadapi tim peringkat 2 klasemen akhir.

Jika menang di partai playoff semifinal, Red Sparks akan berlaga di partai final menghadapi tim peringkat 1 klasemen akhir untuk memperebutkan gelar juara.

Kelolosan Red Sparks ke playoff semifinal terasa spesial, sebab ini merupakan kali pertama dalam 7 tahun, Red Sparks lolos ke playoff. Artinya, setelah menunggu 7 tahun, akhirnya Red Sparks bisa kembali berlaga di playoff penentuan juara liga.

Tidak hanya itu, kemenangan atas GS Caltex memperpanjang rekor kemenangan Red Sparks menjadi 7 kemenangan beruntun sekaligus menjadi kemenangan ke 20 musim ini.

Terakhir kali Red Sparks menang 7 kali berturut-turut adalah 15 tahun lalu, sedangkan terakhir kali Red Sparks mampu meraih 20 kemenangan dalam satu musim adalah 12 tahun yang lalu.

Namun sayang, kemenangan tersebut harus dibayar mahal, karena sang kapten sekaligus pemain kunci Red Sparks, Lee So-young mengalami cedera engkel dan membuat dirinya diragukan bisa tampil di playoff.

Sempat Terpuruk di Round 2 dan 3

Red Sparks sejatinya mengawali kompetisi dengan baik, di round 1, dari 6 pertandingan, mereka meraih 4 kemenangan dan 2 kekalahan. Pemain asal Indonesia, Megawati, tampil ganas dan menjadi MVP di putaran pertama.

Namun performa mereka tiba-tiba anjlok di round 2. Red Sparks menderita 5 kekalahan beruntun dan hanya memenangkan 1 pertandingan saja.

Performa buruk tersebut berlanjut di round 3. Red Sparks hanya menang 2 kali dan kalah 4 kali. Bahkan di periode akhir tahun mereka sempat menderita 4 kekalahan beruntun.

Red Sparks menutup paruh pertama V-League 2023/24 dengan 7 kemenangan dan 11 kekalahan serta berada di peringkat 5 klasemen.

Bangkit di Round 4

Memasuki tahun 2024 atau paruh kedua V-League 2023/24, Red Sparks seperti terlahir kembali. Kemenangan demi kemenangan terus mereka raih.

Di putaran ke-4, Red Sparks mampu menyamai pencapaiannya di putaran pertama, yakni 4 kemenangan dan 2 kekalahan. 2 kekalahan dialami ketika menghadapi 2 tim terkuat liga Korea, yakni Pink Spider dan Hyundai.

Di putaran ke-5, Red Sparks hanya kalah sekali melawan Pink Spider. Megawati dkk. berhasil menjinakkan Hyundai dan 4 tim lainnya. Di round ke-5 inilah mereka mampu merangsek naik ke peringkat 3 klasemen.

Memasuki round 6 atau round terakhir, Red Sparks menjadi tim yang sulit dikalahkan. Pink Spider akhirnya bisa ditumbangkan begitu juga Hyundai. 

Red Sparks menjelma menjadi tim yang solid dan sulit dikalahkan di liga voli Korea saat ini. Mereka punya keistimewaan yang tidak dimiliki tim lain, yaitu 2 bomber asing yang sama-sama tajam.

Megawati menjadi top score tim dengan koleksi 724 poin, sedangkan Gia pemain asing asal Amerika Serikat tersebut telah mengoleksi 685 poin.

Red Sparks juga punya banyak variasi serangan dan tidak hanya bertumpu pada satu penyerang atau hitter. Mereka punya setter yang piawai membagi bola dan mengkreasi serangan. Di bagian pemblokiran dan pertahanan, Red Sparks juga mengalami banyak kemajuan.

Dari 15 pertandingan yang telah dijalani di tahun 2024, Red Sparks hanya kalah 2 kali, dengan 7 pertandingan terakhir tidak terkalahkan. 

Jika 2 pertandingan sisa mampu dituntaskan dengan kemenangan, maka Red Sparks akan mendapatkan 9 kemenangan beruntun, yang menjadi kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah Red Sparks.

Sempat terpuruk di putaran kedua dan tiga, kini Red Sparks menjadi salah kandidat juara V-League 2023/24, dan akan berlaga di babak playoff penentuan juara liga voli Korea, bersama Pink Spider dan Hyundai.

Akan tetapi Red Sparks mendapat ujian berat jelang playoff, di mana pemain kunci sekaligus kapten tim Lee So-young mengalami cedera dan diragukan bisa tampil di babak playoff.

Menarik ditunggu, bagaimana kiprah Megawati dkk. di babak playoff  V-League 2023/24 tanpa kehadiran kapten mereka. Bisakah Red Sparks tetap tampil gemilang dan raih juara?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun