Pekerjaan yang Tidak Sulit di Dunia Ini Adalah Pekerjaan yang Tidak Dikerjakan
Kalimat ini pertama kali saya temukan dari story WhatsApp seorang ustaz muda bernama Ustaz Haqqy. Ia menuliskan, "Pekerjaan yang tidak sulit di dunia ini adalah pekerjaan yang tidak dikerjakan", disertai emoji senyum yang seolah menertawakan kenyataan yang sering kita alami: menunda-nunda pekerjaan. Sekilas terdengar lucu, tapi jika direnungkan, kalimat ini begitu mengena. Betapa sering kita menganggap suatu pekerjaan tidak berat, hanya karena belum benar-benar memulainya. Kita biarkan pekerjaan itu menunggu, terus menumpuk, sementara kita hanya memikirkannya tanpa tindakan. Pekerjaan yang belum disentuh memang tidak terasa sulit---karena belum dimulai. Namun justru karena tidak dikerjakan, ia menjadi beban yang terus mengendap dan menyita ruang dalam pikiran kita.
Menunda Bukan Solusi, Tapi Awal Masalah
Manusia sering kali tergoda untuk menunda, berharap waktu akan memberikan solusi. Padahal, waktu justru bisa memperumit jika tidak dimanfaatkan. Kita merasa pekerjaan itu bisa ditunda sehari, seminggu, atau bahkan hingga tak jelas kapan. Dan yang lebih parah, kita mulai membenarkan penundaan itu sebagai bentuk "menunggu waktu yang tepat."
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang bekerja keras, bukan bangsa yang hanya pandai berencana." ( Ir. Soekarno)
Rencana dan niat yang tak diwujudkan dengan tindakan hanyalah angan-angan kosong. Seberapapun cemerlangnya suatu ide, ia tidak akan pernah menjadi kenyataan jika tidak diwujudkan. Maka, jangan heran jika pekerjaan yang kelihatannya "tidak sulit" itu justru menjadi bom waktu karena kita enggan memulainya.
Tindakan Kecil, Dampak Besar
Tindakan kecil seringkali menjadi awal dari perubahan besar. Kita tidak perlu menunggu motivasi sempurna, cukup ambil satu langkah saja. Dalam Islam, prinsip ini sangat ditekankan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS. Ar-Ra'd: 11)