Aku Pun Tak Paham
Bayang-bayang bicara dengan warna,
sementara cahaya lupa caranya bersinar.
Langkahku menari di lantai yang tak ada,
diiringi musik yang diputar oleh waktu patah.
Kata-kata tumbuh dari tanah basah,
berakar di langit, berbuah teka-teki.
Aku bertanya pada cermin yang tidur:
"Apakah aku nyata atau hanya ejaan mimpi?"
Lalu hujan pun turun ke atas awan,
dan malam menyala sebelum pagi.
Aku menulis puisi dengan jari bayangan---
dan tak satu pun hurufnya mengerti aku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI