Suppositoria ini berbahan dasar bahan mudah meleleh pada suhu tubuh. Cara aplikasinya adalah dengan memasukkannya pada anus.
Contoh obat yang dimasukkan ke anus ini, misalnya untuk pereda demam yang sangat tinggi dan tidak bisa dikendalikan dengan pemberian melalui mulut (per oral).
 Jika dimasukkan pada vagina disebut ovula, dan jika pada urethra namanya bacilla.Â
Selalu tanyakan pada Apoteker bagaimana cara memakai obat ini, dan penyimpanannya sebelum digunakan adalah di dalam lemari es.
Sediaan Semi Solid/Setengah Padat
Jenis obat setengah padat ini adalah untuk penggunaan luar/topikal. Cara menggunakannya adalah dengan dioleskan pada kulit atau membran mukosa. Â Contohnya adalah salep, krim, gel dan pasta.Â
Bedanya ada di bahan pembawa obatnya dimana salep dan pasta berbasis minyak, krim merupakan sediaan setengah padat campuran minyak dalam air atau air dalam minyak yang digunakan untuk membawa bahan obat. Sedangkan gel bahan pembawanya dasarnya adalah air sehingga jika diaplikasikan ke kulit berasa dingin dan tidak lengket.
Jika Anda berkulit kering, maka pilihan obat yang tepat adalah berbasis minyak. Jika anda jenis kulitnya normal atau cenderung berminyak, akan lebih nyaman jika memakai obat yang didispersikan di dalam krim atau gel.
Sediaan Cair
Sediaan cair cocok dikonsumsi oleh anak-anak dan orang tua yang mengalami kesulitan dalam menelan obat.
1. Suspensi