Wilhelm Dilthey mengingatkan kita bahwa ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Pengetahuan sejati lahir dari pengalaman manusia, dari pemahaman batin terhadap makna yang terkandung dalam tindakan dan simbol yang diciptakan manusia. Hermeneutika membimbing manusia untuk menafsirkan makna di balik pengalaman ini, sehingga kita tidak hanya melihat fenomena secara permukaan, tetapi juga memahami konteks, nilai, dan moralitas yang mendasarinya.
Dalam konteks akuntansi, hal ini berarti bahwa laporan keuangan adalah lebih dari sekadar dokumen ekonomi; ia adalah cerita kehidupan manusia, yang merekam pilihan, tanggung jawab, dan perjuangan. Ketika seorang akuntan menulis laporan, ia sesungguhnya menulis kisah manusia: kisah tentang tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan, kejujuran dalam pelaporan, dan usaha untuk menyeimbangkan kepentingan ekonomi dengan nilai etika. Angka-angka yang dicatat bukan sekadar simbol numerik, tetapi representasi pengalaman, pengorbanan, dan kerja keras manusia di balik setiap transaksi.
Akuntansi hermeneutik memulihkan sisi kemanusiaan dari profesi yang selama ini sering dianggap kering, teknis, dan hanya berfokus pada angka. Dalam perspektif ini, angka yang jujur adalah bentuk keindahan moral, laporan yang transparan adalah bukti keberanian dan integritas, dan keputusan yang adil adalah wujud nyata kemanusiaan dalam praktik profesional.
Melalui hermeneutika, akuntansi menjadi lebih dari sekadar ilmu hitung atau sistem pencatatan; ia berubah menjadi ilmu kehidupan ilmu yang tidak hanya menjelaskan fenomena ekonomi, tetapi juga memahami, menafsirkan, dan memberi makna bagi manusia dan masyarakat di sekitarnya. Dengan demikian, setiap laporan keuangan menjadi narasi moral, yang menghubungkan rasionalitas ekonomi dengan nilai-nilai etika dan sosial, menekankan bahwa keberhasilan profesional sejati bukan hanya soal laba, tetapi juga soal integritas, tanggung jawab, dan kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Apollo, A., Hariani, S., & Herliansyah, Y. (2025). Hermeneutics of Schleiermacher, Dilthey, Heidegger and Gadamer on Financial Statements in the Indonesia Stock Exchange (2010–2024). Journal of Accounting and Finance Management, 6(3), 1397–1408.
Dilthey, W. (1989). Introduction to the Human Sciences. Princeton University Press.
Hamidah. (2012). Kajian teori sosiologi hermeneutika serta pemanfaatannya dalam penelitian akuntansi interpretive. Jurnal Berkala Akuntansi & Bisnis, Universitas Airlangga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI