Respons India Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Tahukah teman teman jika hubungan antara indonesia dan india sebenarnya sudah terjalin berabad abad sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, hubungan mereka terjalin dalam perdagangan yaitu ketika indonesia dan india menjalin perdagangan internasional. 

Pada saat itu India berdagang bahan bahan seperti kain, rempah rempah dan lain lain, dan itulah awal mula persebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia

Usaha Diplomasi Indonesia

Setelah Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, kondisi Indonesia pada saat itu belum stabil karena banyak permasalahan yang belum teratasi, ditambah lagi agresi dari belanda karena mereka belum mengakui kemerdekaan indonesia. 

Untuk mempertahankan kemerdekaannya, indonesia melakukan perjuangan diplomatik seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville dan lain lain.

Pada saat itu Indonesia juga melakukan usaha diplomasi ke negara negara di benua asia dan afrika, tak terkecuali India. India pada saat itu merupakan salah satu negara yang mengakui dengan mutlak kemerdekaan RI dan sejak awal membuka hubungan diplomatik dengan indonesia setelah proklamasi kemerdekaan. 

Dukungan India terhadap kemerdekaan RI ini di latar belakangi oleh beberapa hal, yaitu perasaan senasib di mana mereka sama sama dijajah oleh bangsa barat, terlebih lagi India dan Indonesia memiliki kedekatan sejarah dan budaya.

India Rice

Dukungan India terhadap kemerdekaan Indonesia berawal dari peristiwa India Rice, di mana pada tanggal 19 Mei 1946 pemerintah Indonesia mengadakan pertemuan antara Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan Perwakilan India di Indonesia yaitu K.L Punjabi. 

Dalam pertemuan itu terjadilah kesepakatan jika Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan sebanyak 500.000 beras ke India, hal itu dilakukan pemerintah Indonesia karena pada sait itu India sedang dilanda krisis pangan akibat penjajahan Inggris.

Pengiriman bantuan berhasil dilakukan pada 20 Agustus 1946, di mana India mengirimkan kapal untuk mengangkut beras dari indonesia, pengiriman itu dibantu oleh perusahaan kereta api Indonesia yang ikut memberikan kontribusinya.