Mohon tunggu...
Marida fitriani
Marida fitriani Mohon Tunggu... Dosen - Informatif ,edukatif & bermanfaat

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rintik Hujan Tidak Pernah Bertanggung Jawab atas Banjir, Hujan Itu Berkah

3 Januari 2021   15:05 Diperbarui: 3 Januari 2021   16:40 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Genangan air di rumah dan halaman sejak Minggu pagi (03/01/2020)( dok: suriyati)

Hujan deras yang melanda Kota Langsa sejak Sabtu, 02/01/2021 malam , membuat Kota Langsa kembali dikepung banjir.

Terlihat ruas jalan dalam wilayah Kota Langsa tergenang air, seperti Jalan T Umar, Iskandar Muda, TM Zain, Lapangan Merdeka dan sebagian Jalan Ahmad Yani.

Tidak hanya itu genangan air juga terlihat dihampir seluruh gampong di 5 kecamatan Kota Langsa  seperti di Dusun Rahmat Gampong  Paya bujok seulemak , Kecamatan Langsa Baro .

Genangan air di salah satu rumah warga dn rahmat(dok : suriyati)
Genangan air di salah satu rumah warga dn rahmat(dok : suriyati)

Selain intensitas dan derasnya hujan, mengakibatkan aliran sungai dan parit tidak mampu menampung air hujan. Ditambah lagi air kiriman dari arah perkebunan yang ada di kota Langsa

" Rintik hujan tidak pernah bertanggung jawab atas banjir , hujan itu berkah . Hanya saja ada faktor lain yang mengharuskan kita dengan ikhlas  menerima banjir " demikian ungkap salah seorang warga Dusun Rahmat Paya bujok seulemak , Suriyati, Sabtu( 03/01/2021).

(dok : suriyati)
(dok : suriyati)

Dirinya mengatakan bahwa banjir yang terjadi kali ini berbeda dengan banjir sebelumnya dimana air perlahan naik dari belakang atau dapur baru ke depan , akan tapi kali ini air datang seperti air bah sehingga kita tidak sempat memindahkan barang - barang, ucap Suri.

Suri menceritakan , Sabtu, 02/01/2021, genangan air yang masuk kerumah dan warung pondok miliknya hanya sampai batas lutut orang dewasa ,namun pagi ini kembali digenangi air sampai sepaha orang dewasa.

Walau dengan kondisi ditengah pandemi saat ini dimana segalanya serba sulit bahkan usaha yang kami jalankan belum normal tapi dengan ikhlas menerima cobaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun