Saat ini mungkin sebagian orang yang sudah punya pekerjaan tetap sebagai karyawan pernah terbersit dalam pikiran untuk memiliki pekerjaan sampingan dalam upaya mencari penghasilkan tambahan. Maklum saja nih, kebutuhan hidup serba mahal sementara terkadang kenaikan gaji karyawan tidak signifikan terhadap kenaikan bahan-bahan pokok setiap tahunnya.
Oleh karena itu seorang karyawan tetap, biasanya bertahan untuk bekerja di sebuah perusahaan meskipun gaji dirasa tak cukup memenuhi kebutuhan bulanan, sehingga solusinya adalah mencari pekerjaan tambahan. Sama halnya dengan ibu rumah tangga, yang terkadang merasa bosan berada di rumah saja menunggu anak-anak pulang sekolah. Terpikir oleh sebagian ibu rumah tangga untuk mencari pekerjaan sambilan yang fleksibel dimana dapat dikerjakan cukup di rumah saja tanpa meninggalkan tugas dan tanggung jawab sebagai istri dan ibu di rumah.
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah ada profesi sampingan yang bisa dilakukan di luar jam kerja dimana sifatnya fleksibel sehingga tidak mengganggu karyawan dalam bekerja? Jawabannya tentu saja ada.
Salah satu profesi freelance yang saat ini sedang banyak diperbincangkan oleh sebagian orang adalah Virtual Assistant. Adapun pengertian dari Virtual Assistant sendiri adalah profesi yang dijalani oleh seseorang, dimana dirinya bekerja secara online untuk membantu pekerjaan administratif client, baik itu client perorangan maupun perusahaan. Beberapa tugas yang biasanya dilakukan oleh seorang Virtual Assistant misalnya saja mengelola media sosial client, entri data, mengelola email client, menjadwalkan meeting client dan masih banyak lagi.Â
Ada beberapa faktor kenapa profesi Virtual Assistant diminati oleh sebagian orang dalam upaya mendapat penghasilan tambahan, antara lain:
1. Waktu yang Fleksibel
Virtual Assistant merupakan salah satu profesi remote worker dimana kamu dapat meng-handle pekerjaan melalu jarak jauh. Seorang Virtual Assistant tidak berkantor di sebuah gedung perkantoran, namun dapat bekerja dari rumah maupun dari mana saja, seperti di cafe atau co-working space. Yang terpenting dari profesi Virtual Assistant adalah kamu wajib terhubung dengan koneksi internet karena hampir seluruh pekerjaan yang ditangani berhubungan dengan dunia digital.
Seorang Virtual Assistant biasanya bekerja tanpa jam kerja yang pasti layaknya pegawai kantoran. Asalkan pekerjaan sudah diselesaikan sesuai deadline yang diminta oleh client, maka Virtual Assistant tetap bisa melakukan aktivitas lain.
2. Peluang Untuk Upgrade Skill
Tugas seorang Virtual Assistant bisa dikatakan beragam dan menuntut kreativitas dari individu yang bersangkutan, sehingga peluang kerja freelance seperti ini dapat memberikan kesempatan untuk terus belajar dan mengasah berbagai keterampilan digital yang sedang dibutuhkan oleh pasar.