Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Blogger | Content Writer | Content Placement Artikel di Blog | Reviewer Produk dan Jasa di Blog. Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com dan curhatanku.com Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dapat Calon Mertua Ketus, Mungkin Sudah Dari Sononya Punya Sifat Itu

30 September 2025   13:47 Diperbarui: 30 September 2025   13:47 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Bing Image Creator

Jika setelah kamu bertanya kepada calon suami bahwa memang kedua orang tuanya ketus dari sononya, maka ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai calon mantu yang mungkin suatu saat akan naik level jadi menantu sah, antara lain:

Kamu tipikal perempuan "bodo amat" yang tak peduli dengan sifat ketus orang lain, sehingga bisa memaklumi sikap camer yang ketus ketika pertama kali bertemu denganmu.

Nah kalau kamu bisa memaklumi sifat ketus calon mertua, GOOD JOB! Artinya kamu fokus terhadap hubunganmu dengan calon suami dan mengesampingkan sifat calon mertua yang ketus.

Namun, apabila kamu tipikal perempuan baperan maka coba pertimbangkan lagi ya dengan fakta jika calon mertuamu ternyata ketus ketika pertama kali bertemu denganmu. 

*Plot twistnya: Bisa jadi camer lagi sakit gigi nih, terus tiba-tiba calon mantu datang tanpa kabar terlebih dahulu, akhirnya jadi ketus deh di depan calon mantu, wkwkwk.

  • Mengambil Hati Calon Mertua

Kamu tipikal perempuan yang cukup perasa, sehingga berusaha mengambil hati calon mertua di kemudian hari. 

Berharap calon mertuamu tidak bersikap ketus lagi saat bertemu denganmu kembali, akhirnya kamu mengambil hati dengan membawakan oleh-oleh yang sekiranya camer suka.

Sah-sah saja mengambil hati calon mertua yang ketus, tapi jangan baper saat camer acuh tak acuh terhadap pemberianmu yak!

  • Bersikap Apa Adanya

Kamu tipikal perempuan yang apa adanya, tidak ingin berpura-pura menjadi sangat sopan ketika tahu faktanya calon mertua ternyata bersikap ketus pertama kali bertemu.

Boleh kok kamu menjadi diri sendiri dan bersikap apa adanya, namun tentu tidak meninggalkan etika sebagai seorang manusia ketika bertemu dengan orang yang lebih tua (calon mertua) yak!

Meskipun calon mertua ketus ketika bertemu denganmu, tetap hargai dan hormati beliau sebagai seorang manusia yang lebih tua usianya dibandingkan dirimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun