Jika setelah kamu bertanya kepada calon suami bahwa memang kedua orang tuanya ketus dari sononya, maka ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai calon mantu yang mungkin suatu saat akan naik level jadi menantu sah, antara lain:
Memaklumi Sifat Ketus Calon Mertua
Kamu tipikal perempuan "bodo amat" yang tak peduli dengan sifat ketus orang lain, sehingga bisa memaklumi sikap camer yang ketus ketika pertama kali bertemu denganmu.
Nah kalau kamu bisa memaklumi sifat ketus calon mertua, GOOD JOB! Artinya kamu fokus terhadap hubunganmu dengan calon suami dan mengesampingkan sifat calon mertua yang ketus.
Namun, apabila kamu tipikal perempuan baperan maka coba pertimbangkan lagi ya dengan fakta jika calon mertuamu ternyata ketus ketika pertama kali bertemu denganmu.Â
*Plot twistnya: Bisa jadi camer lagi sakit gigi nih, terus tiba-tiba calon mantu datang tanpa kabar terlebih dahulu, akhirnya jadi ketus deh di depan calon mantu, wkwkwk.
Mengambil Hati Calon Mertua
Kamu tipikal perempuan yang cukup perasa, sehingga berusaha mengambil hati calon mertua di kemudian hari.Â
Berharap calon mertuamu tidak bersikap ketus lagi saat bertemu denganmu kembali, akhirnya kamu mengambil hati dengan membawakan oleh-oleh yang sekiranya camer suka.
Sah-sah saja mengambil hati calon mertua yang ketus, tapi jangan baper saat camer acuh tak acuh terhadap pemberianmu yak!
Bersikap Apa Adanya
Kamu tipikal perempuan yang apa adanya, tidak ingin berpura-pura menjadi sangat sopan ketika tahu faktanya calon mertua ternyata bersikap ketus pertama kali bertemu.
Boleh kok kamu menjadi diri sendiri dan bersikap apa adanya, namun tentu tidak meninggalkan etika sebagai seorang manusia ketika bertemu dengan orang yang lebih tua (calon mertua) yak!
Meskipun calon mertua ketus ketika bertemu denganmu, tetap hargai dan hormati beliau sebagai seorang manusia yang lebih tua usianya dibandingkan dirimu.