Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Human Resources - Blogger aktif. Untuk kerja sama bisa email di mariatanjung81@gmail.com

Seorang blogger Surabaya yang terbiasa menulis di www.santaisore.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Karyawan Sering Berhitung pada Perusahaan, Bagaimana Cara Menyikapinya?

13 April 2024   19:02 Diperbarui: 13 April 2024   22:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Pixabay

Ternyata karena ada perilaku karyawan lain yang terlalu berhitung pada jam kerja, padahal perusahaan sudah memberikan kompensasi berupa uang lembur, menjadi penghambat bagi kelancaran jalannya operasional perusahaan. 

Idealnya di setiap perusahaan, setiap karyawan memiliki job descriptionnya masing-masing. Namun tak jarang seorang karyawan dituntut untuk multitasking, dikarenakan perusahaan masih tergolong perusahaan kecil yang sedang berkembang. Jika kita ingin menunjukkan loyalitas kepada perusahaan sekaligus pimpinan, maka tak ada salahnya untuk membantu divisi lain melakukan pekerjaannya selama mampu untuk dikerjakan. Lalu pimpinan pun dapat memberi apresiasi kepada karyawan yang berusaha membantu divisi lain.

Selama tidak memberatkan karyawan untuk dapat melakukan pekerjaan secara multitasking, dan seluruh karyawan mau bergotong royong bekerja demi kemajuan perusahaan, maka tentu hal ini selayaknya diapresiasi. Namun tetap saja, kita hidup di dunia dengan berbagai karakter manusia yang berbeda di mana ada saja  karyawan yang cenderung berhitung terhadap job description di perusahaan tempat dia bekerja.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan pimpinan apabila melihat fenomena karyawan yang terlalu sering berhitung terhadap perusahaan yang dipimpinnya? Mungkin sedikit tips dari saya agar di kantor skala kecil tidak ada lagi karyawan yang berhitung pada perusahaan:

  • Berikan Rewards Kepada Karyawan

Tentu saja rewards diberikan kepada karyawan yang tak berhitung terhadap perusahaan. Karena Anda merupakan pimpinan di perusahaan yang masih berskala kecil, maka masih mudah untuk melakukan kontroling karyawan mana saja yang berhitung atau tidak terhadap perusahaan. 

Rewards yang diberikan kepada karyawan tidak selalu dalam bentuk uang. Pimpinan bisa memberikan tambahan cuti beberapa hari misalnya karena karyawannya telah banyak melakukan pekerjaan multitasking.

  • Tinjau Ulang Kembali Masa Kontrak Karyawan


Bukan bermaksud jahat atau tega terhadap karyawan yang berhitung dengan perusahaan, namun seperti yang kita ketahui saat ini mencari kerja bisa dibilang sangat sulit. Perbandingan jumlah pencari kerja dan lowongan kerja juga tidak seimbang. Menurut data jasa penyedia lowongan kerja Karirhub, pada Oktober 2022 jumlah lowongan kerja yang tersedia berada di angka 17,617 sementara menurut Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik per Agustus 2022 jumlah angkatan kerja mencapai 143, 72 juta jiwa orang. 

Apabila loyalitas terhadap perusahaan dianggap terlalu berlebihan sehingga menyebabkan karyawan sering berhitung, maka Anda sebagai pimpinan sudah waktunya untuk meninjau ulang kembali kontrak karyawan. Masih banyak pencari kerja di luar sana yang membutuhkan kerja dibanding mempertahankan karyawan yang terlalu perhitungan pada kantornya sendiri.

Tidak selamanya bekerja di perusahaan dengan sistem kekeluargaan itu membawa dampak kurang baik. Tak jarang saya menemui teman yang merasa senang bekerja di perusahaan dengan sistem kekeluargaan, dimana pimpinan sangat memahami karyawan apabila sedang berada dalam kondisi terdesak, seperti izin anak sakit atau membutuhkan bantuan keuangan misalnya.

Semoga apa yang saya tulis ini bisa membawa manfaat bagi para pembaca Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun