Mohon tunggu...
Maria Imaculata Zetta Devi
Maria Imaculata Zetta Devi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Menyukai bacaan fiksi, literatur anak, filsafat dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Diskriminasi Rasial dalam Film "Hidden Figures" (2016) oleh Theodore Melfi

15 Juli 2023   23:50 Diperbarui: 18 Juli 2023   19:27 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://moviesanywhere.com/movie/hidden-figures

Fokus pada Katherine dalam adegan ini ia baru saja kembali dari toilet dan langsung dihampiri oleh salah satu rekan kerjanya dengan intonasi tinggi menanyakan kemana saja dirinya karena tidak ada di ruangan untuk bekerja selama beberapa saat. Seluruh orang dalam ruangan tersebut menatap kearah Katherine. Akhirnya, Katherine Johnson menjelaskan perjuangannya untuk menemukan toilet yang dekat dengan tempat kerjanya. "Tidak ada toilet untukku di sini, tidak ada toilet berkulit hitam di gedung ini atau di gedung manapun di luar kampus barat" [01:01:44–01:01:57], ini mengisyaratkan adanya diskriminasi rasial karena dia harus berlari setengah mil untuk menggunakan "toilet berkulit hitam" terdekat, yang terletak di bangunan terpisah. 

Penggunaan full-shot dalam adegan ini memberikan pandangan yang lebih luas dari adegan dan memungkinkan melihat subjek secara keseluruhan termasuk latar belakang dan situasi. Menyoroti kepala hingga kaki, mengamati bahasa tubuh, postur, dan penampilan fisik karakter. Dalam adegan ini juga menunjukkan ketidakberdayaan Katherine sebagai pusat perhatian dalam situasi tersebut, dan dapat dilihat warna pakaian yang ia kenakanpun memainkan peran penting dalam menyoroti diskriminasi yang sedang ia alami dimana warna pakaian yang ia kenakan berbeda dengan warna seragam rekan lainnya.

Pencahayaan dalam adegan ini redup dan terangnya, mencerminkan atmosfer tegang dari situasi tersebut. Absennya musik latar belakang menciptakan pengalaman yang lebih mendalam. Unsur-unsur auditori ini meningkatkan ketegangan. 

Gambar 3: Adegan di Pengadilan

Mary Jackson Berjuang Untuk Haknya

Dari Hidden Figures [01:10:56] oleh Theodore Melfi, 2016. Sumber Gambar: Tangkap Layar Pribadi
Dari Hidden Figures [01:10:56] oleh Theodore Melfi, 2016. Sumber Gambar: Tangkap Layar Pribadi

Dalam adegan ini, Mary Jackson berjuang untuk haknya untuk menghadiri kelas teknik. Penggunaan sudut pandang jarak jauh menunjukkan pengaturan adegan, yang berada di tengah sesi pengadilan, untuk menunjukkan gerakan dan ekspresi Mary yang difokuskan. Adegan di pengadilan menggambarkan pertempuran hukum yang dia lakukan untuk menantang segregasi dan diskriminasi rasial. 

Diskriminasi rasial tercermin dalam dialog "Hampton High School adalah sekolah kulit putih, Nyonya Jackson" [01:10:56] dan "Virginia, masih merupakan negara yang terpisah, terlepas dari apa yang dikatakan pemerintah federal, hukum kita adalah hukum" [01:10:58-01:11:06]. Keteguhan dan argumen yang jelas dari Mary mengungkapkan ketidakabsurdan dan ketidakadilan dalam menolak kesempatan baginya untuk mengejar impian hanya karena rasnya. 

Tidak ada audio lagu latar belakang dalam adegan ini bertujuan untuk fokus pada suasana keheningan ketika Nyonya Jackson berusaha mempertahankan hak-haknya. Pencahayaan dalam adegan pengadilan cenderung merata, memastikan kejelasan dan keterlihatan untuk semua karakter yang terlibat. 

Pencahayaan yang seimbang berkontribusi pada rasa objektivitas, memungkinkan penonton untuk fokus pada dialog, emosi, dan interaksi yang terjadi dalam adegan tersebut. Pilihan pencahayaan juga menekankan seriusnya proses hukum dan pentingnya perjuangan Mary untuk keadilan.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun