Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Pintar Tidak Takut Omnibus Law!

18 Maret 2020   21:26 Diperbarui: 18 Maret 2020   21:28 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mah, sekarang saya di Solo", kata anak saya yang nomor tiga, sambil menyebutkan perusahaan multinasional  tempat kerjanya yang baru,  yang produknya sudah wara-wiri ke USA dan Timur Tengah.

Sebelumnya, dia bekerja di perusahaan minuman dengan brand terkemuka dunia. Perusahaan tersebut terpaksa hengkang dari Indonesia karena habis masa kontrak dengan perusahaan setempat.

Kaget dong saya, wah ngga bisa beli lagi minuman bersoda di 'penjual  ayam goreng tepung' itu lagi dong?

Tapi yang lebih saya khawatirkan tentunya masa depan anak saya.  Fresh graduate, dia diterima di perusahaan minuman bersoda. Selalu was-was dengan kontrak kerjanya, eh nggak tahunya dia malah resign untuk mendapatkan posisi yang lebih bagus.

"Saya dapat 'uang tanda terima kasih'  kok mah, tenang aja".

Bagaimana bisa tenang? Dia bukan lulusan teknik ITB seperti si sulung  yang paska kelulusan S2,  lancar jaya diterima di salah satu BUMN. Dia juga ngga suka meneruskan jenjang kuliah seperti anak kedua yang mendapat beasiswa S3 di Jepang.

Anak nomor 3 ini santai banget,  ngga suka mata pelajaran yang rumit seperti  matematika dan fisika. Sehingga, saya sarankan untuk  masuk jurusan sosial, yang disambutnya dengan suka cita, kemudian dia melanjutkan ke fakultas sastra Undip.

Namun, santai cuma penampilan, dia pejuang tangguh. Disiplin bekerja dan selalu berusaha berprestasi di tempat kerja. Sehingga walau statusnya "hanya" pegawai kontrak, gajinya berlipat UMR setempat. Ditambah tunjangan dan fasilitas, dia mampu menabung untuk masa depan.

Tidak hanya itu, setiap lowongan PNS dibuka, dia selalu ikut. Impian menjadi diplomat belum pupus. Juga kemungkinan diterima di BUMN yang dia sukai.

Kasus inilah yang saya maksud dalam judul "Orang Pintar Tidak Takut Omnibus Law".  Sengaja saya mengambil contoh perjalanan karir anak saya, agar datanya akurat.

Pahami Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Agar Tidak Takut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun