Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Administrasi - Relawan Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar "Memasak Alphabet" di Danone Blogger Academy 2018

10 Oktober 2018   08:12 Diperbarui: 9 November 2018   15:13 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dr Klara Yuliarti, SpA, DSA (dok. DBA2018)
dr Klara Yuliarti, SpA, DSA (dok. DBA2018)
Cup kedua adalah : "Gizi Penting Untuk Cegah Stunting", oleh dr Klara Yuliarti, SpA (K), DSA, pada hari ke-2 tanggal 30 September 2018.

Sebagai dokter yang terjun ke lapangan, dokter Klara paham betul mengenai kondisi yang sebenarnya.  Bahkan bisa menyoroti blogger yang rajin mengupas parenting. Ternyata selama ini kita terjebak pada prinsip menu tunggal untuk MPASI. Alih-alih memberi asupan berprotein, banyak ibu muda asyik mengutak-utik karbohidrat bagi bayinya. 

Dokter Klara juga memberi contoh  kesalah pahaman yang harus disampaikan oleh para blogger. Agar pembaca mengetahui salah kaprah yang selama ini terjadi dan tergerak untuk melakukan perbaikan. 

Prof Dr Ir Ali Khomsan MS
Prof Dr Ir Ali Khomsan MS
Cup ketiga: "Pangan Aman, Kunci Tepat Keluarga"  dibawakan Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS pada tanggal 6 Oktober 2018, atau DBA2018, hari ke -- 3.

Makan sih makan, tapi harus mengonsumsi pangan yang  aman dong, kurang lebih itulah inti pemaparan Bapak Ali Khomsan.

Selain membahas vitamin, mineral dan serat, Bapak Ali Khomsan menjelaskan ada 3 cemaran yang menyebabkan pangan tidak aman dikonsumsi , yaitu:

  • Cemaran Biologis, berupa cemaran mikroba penyebab penyakit yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit. Umumnya cemaran biologis berasal dari udara, tanah, air dan tempat kotor.
  • Cemaran Fisik. Berupa potongan kaleng, gelas, kaca, plastik, ranting/'kayu, batu/kerikil, kawat, bulu, rambut dan kuku.
  • Cemaran Kimia
  • Racun alami: racun pada jamur, singkongt, jengkol.
  • Zat kimia: pestisida, sabun, cat, logam berat.
  • Bahan tambahan pangan yang berlebihan.
  • Penggunaan bahan berbahaya secara sengaja seperti formalin, borax, pewarna tekstil.

2 Liter Air Sebagai Sumber Kehidupan

2 liter air merupakan analogi dari 2 pemateri mengenai air.  Sesi yang sangat menarik karena  tanpa air, manusia  hanya mampu bertahan  sekitar 100 jam. Sementara manusia bisa puasa/ tidak makan  selama berminggu-minggu.

Dr Ir Nana Mulyana Arifjaya
Dr Ir Nana Mulyana Arifjaya
1 Liter air dengan topik " Air Sebagai Sumber Kehidupan" dibawakan oleh Dr Ir Nana Mulyana Arifjaya. Komponen air tawar dalam hidrologi ternyata hanya 2,5 %. Selebihnya merupakan air tanah, danau, sungai, tanah, atmosfer, es di kutub dan gleiser.

Agar ketersediaan air tawar memenuhikebutuhan, harus ada upaya berupa:

  • Tahan, hambat, resap.
  • Daur ulang air
  • Konservasi air
  • Pembangunan infrastruktur air.
  • Pendidikan konservasi air.

Dr Diana Sunardi M.Gizi Sp GK
Dr Diana Sunardi M.Gizi Sp GK
1 Liter air lainnya dibawakan Dr. Diana Sunardi, M,Dizi, Sp.GK yang membawakan materi "Memahami Pentingnya Hidrasi Untuk Tubuh", pada tanggal 6 Oktober 2018, atau hari ke-3 DBA 2018 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun