Mohon tunggu...
Maria Aufrida Ardhieawati
Maria Aufrida Ardhieawati Mohon Tunggu... Lainnya - Halo!

Sedang mondar-mandir di depan laptop dan menikmati hari dengan membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Guru-guru Gokil (2020) Tontonan Wajib Saat Pandemi

23 September 2020   19:30 Diperbarui: 23 September 2020   19:37 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: NETFLIX via ultimagz.com

"Akhirnya malaikat datang juga, saya sujud syukur. Soalnya udah hampir 2 minggu kelas kosong." -Bu Indah (Kepala Sekolah)

Dialog yang singkat mampu memberikan kamu gambaran bagaimana kesulitan mencari guru pengganti di sekolah. Jumlah guru di perdesaan itu tidak banyak.

Murid-murid yang memang ingin menimba ilmu di sekolah bisa jadi terlantarkan akibat tidak adanya guru yang mengajar. Miris? Iya. 

Kamu bisa bandingkan dengan sekolah-sekolah di kota yang memang dari segi fasilitas sangat memadahi dan ketersediaan guru mengajar pun ada.

Keadaan semakin pelik ketika uang yang seharusnya digunakan untuk menggaji guru di sekolah itu, dirampok.

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi
"Saya minta maaf atas kejadian ini. Saya pasti akan secepatnya cari jalan keluar. Pak Eko, saya minta maaf, Bu manggar, maafin saya uangnya tidak cukup. Pak Manul mau pulang kampung, Bu Nirmala mau punya bayi." -Bu Indah (Kepala Sekolah)

Disitu, kamu bisa melihat bahwa guru-guru di desa selain mengajar, mereka juga memiliki kepentingan-kepentingan lainnya. Gaji seorang guru kita tahu, itu minim.

Realitas yang digambarkan sungguh memprihatinkan.  Tanpa gaji, guru-guru di sana sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Dian Sastro Wardoyo sebagai produser, bersama tim melakukan riset terlebih dahulu dengan melakukan wawancara kepada guru-guru. Semua itu dilakukan supaya benar-benar mendapatkan realita dunia pendidikan saat ini.

Menariknya, Taat Pribadi sebagai tokoh utama yang baru saja menjadi guru pengganti di sekolah itu, berusaha memberikan ketenangan pada guru-guru lainnya bahwa uang itu pasti akan kembali.

"Jangan suka kasih harapan-harapan kosong ke guru, mereka itu orang susah." -Pak Purnama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun