Mohon tunggu...
Maria YulianaKua
Maria YulianaKua Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di STKIP Citra Bakti Ngada

Selalu Bersyukur dengan tetaplah menjadi baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau dan Sisa Sepotong Hatimu (Tentang Tulisan yang Takkan Pernah Selesai Part 2)

29 Juni 2019   21:38 Diperbarui: 29 Juni 2019   21:43 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                    

Suatu entah yang menjadi awal            Dalam jarak yang tak tertempuh
Doa yang kita lantunkan siang dan malam
Tlah mewujud dalam diam
Membuat sepotong-sepotong tubuh kita menjadi utuh...
Kita menjadi baru dengan guratan masa lalu yang tertimbun di antara kenangan

Aku menyusuri jejak yang kau tinggalkan dalam cahaya dengan menggenggam sisa sepotong hatimu
Sengaja kau tinggalkan kala itu
Katamu agar tak ada rindu yang hilang karena tak adamu

Kau telah merangkai banyak warna menjadi pelangi bagiku
Cahaya siang dan malam sengaja kau ambil dari sang tuan agar aku tak diam dalam gelap
Kau dan sisa sepotong hatimu
Meski membuatmu sakit
Menjagaku agar tak rapuh

Dalam jarak yang menutup raga kita
Kau dan sisa sepotong hatimu
Lagukan nikmat dari bagian yang tersisa
Tarikan rasa dengan melodi semesta
Membujuk langit agar tak cepat kelabu
Sebelum tarianmu tuntas sampai pada Sang Dia
Tarian kemenangan dengan sisa sepotong hatimu
Akan setengah yang menjadi utuh
Karena kita yang menjadi satu

Terima kasih untukmu dan sisa sepotong hatimu

Me

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun