Mohon tunggu...
Maria Callista Lovina
Maria Callista Lovina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FBE

Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kid-Friendly Earth Day, Ajari Anak Hemat Energi dengan Cara Asik

13 April 2021   09:48 Diperbarui: 13 April 2021   10:20 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pemborosan energi dan pencemaran lingkungan adalah suatu masalah utama yang dihadapi di dunia modern ini. Meskipun ada kemajuan teknologi yang besar akhir-akhir ini, namun hal itu juga mengundang dampak negatif bagi lingkungan. Dengan melakukan hal sederhana seperti menggunakan air dan listrik secukupnya maka kita akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan pastinya kita akan selalu hidup dengan nyaman dengan kegiatan sederhana yang kita lakukan.

Mencari solusi untuk mengatasi masalah lingkungan dan pemborosan energi bukan hanya menjadi kewajiban pribadi lagi. Itu adalah sesuatu yang wajib dilakukan kita semua. Individu, organisasi, pemerintah, dan bahkan anak-anak perlu bekerja sama untuk melakukan penghematan energi dan melindungi lingkungan. Anak-anak harus diajari untuk melakukan penghematan energi sejak dini agar menjadi kebiasaan mereka saat sudah menjadi dewasa.

Tahun ini, ada kegiatan yang dinamakan Kid-friendly Earth Day yang ditujukan untuk membantu anak-anak Anda membangun kebiasaan hemat energi. Meskipun anak kecil belum bisa untuk membantu melakukan penghematan energi dengan cara yang rumit, namun ada banyak cara yang dapat dipelajari anak-anak untuk mengurangi pemborosan energi dirumah. Bahkan kebiasaan hemat energi yang paling sederhana pun dapat membuat perbedaan. Jadi, tertarik untuk mengajak si kecil bergabung?

Sebagai permulaan, carilah hal mudah untuk membuat daftar kegiatan hemat energi yang menyenangkan dan menghibur anak-anak tanpa merasa seperti tugas rumah. Cobalah membuat permainan dan tantangan yang tidak hanya akan membantu anak-anak memahami mengapa penghematan energi itu penting, tetapi juga akan mendorong mereka untuk melakukan kebiasaan hemat energi dengan kemauan sendiri. 

Ada penelitian yang menyatakan bahwa anak yang lebih kecil akan memahami konsep sederhana seperti cara mematikan lampu ketika mereka meninggalkan ruangan atau cara membuka tirai dan menggunakan cahaya alami jika memungkinkan. Aktivitas hemat energi bisa menjadi lebih kompleks dengan anak yang lebih besar melalui pembelajaran seperti perbedaan sumber energi. Siap untuk beberapa inspirasi hemat energi? Disini saya menuliskan 6 tip sederhana untuk mengajari anak-anak cara menghemat energi.

1. Matikan lampu

Hal tersulit yang dihadapi kebanyakan orang tua adalah meminta anak-anak mematikan lampu ketika mereka keluar dari kamar. Seperti yang diketahui banyak orang tua, anak-anak cenderung berkegiatan di sekitar rumah dan membiarkan lampu menyala di beberapa ruangan. Tetapi hal ini tifak akan berhentibsampai mereka diberi pelajaran yang baik tentang mengapa penting untuk mematikan lampu saat tidak digunakan. 

Jika anak-anak membiarkan lampu menyala adalah suatu permasalahan di rumah Anda, cobalah membuat permainan yang menyenangkan untuk mengatasi ini.Sempatkan untuk berjalan-jalan di rumah bersama anak-anak Anda dan lihat siapa yang dapat menunjukkan lampu yang masih menyala. Anda bahkan dapat mengadakan perlombaan dan melihat siapa yang dapat mematikan lampu paling cepat. Anak-anak menyukai kompetisi dan kemenangan! Ingatlah selalu untuk tidak mengomel atau mengkritik anak karena pelupa. Jika dijelaskan dengan tepat, kebanyakan anak akan melakukan yang terbaik untuk membantu dan dapat dengan mudah diarahkan untuk melakukan hemat energi.

 2. Matikan Perangkat listrik jika tidak digunakan.

Selalu ingatkan anak-anak untuk mematikan perangkat listrik saat tidak digunakan. Hal-hal seperti konsol game, pengisi daya, komputer, dan bahkan lampu dan televisi harus dimatikan karena barang-barang ini menghabiskan energi jika menyala namun tidak digunakan.. Untuk kegiatan tambahan, Anda dapat meminta anak-anak melakukan penelusuran rumah bersama Anda untuk menemukan gadget di dapur, kamar tidur, atau kamar mandi yang membuang-buang energi saat tidak digunakan. Pastikan untuk memperingatkan anak-anak kecil agar tidak mencolokkan dan mencabut perangkat ke stopkontak.

 3. Buatlah daftar "Energy House Rules"

Buat daftar "Energy House Rules" sederhana yang dapat diikuti semua orang. Biarkan anak-anak memimpin percakapan tentang bagaimana keluarga Anda dapat bekerja sama untuk menghemat energi. Mungkin setiap anggota keluarga hanya dapat mengunakan AC pada hari-hari tertentu dalam seminggu. Anda bahkan dapat meningkatkannya dengan menggunakan pengatur waktu dan berlomba untuk melihat anak mana yang bisa mandi paling cepat! Saat membuat aturan rumah energi, pastikan untuk menyertakan anak-anak Anda saat Anda memutuskan apa yang akan disertakan. Mereka mungkin akan mengejutkan Anda dengan cara cerdas untuk menghemat energi!

4. Waktu bebas listrik

Dokter anak sering memperdebatkan berapa banyak batas waktu untuk anak-anak saat memainkan gadget mereka. Namun topik yang lebih jarang diperdebatkan adalah berapa banyak waktu yang harus dihabiskan anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas offline. Jika anak-anak Anda sangat bergantung secara elektronik, tantang mereka untuk bebas listrik satu jam seminggu dan tingkatkan hingga beberapa jam waktu bebas listrik setiap hari. 

Kegiatan seperti berjalan-jalan, melihat pemandangan, bersepeda, atau bermain di luar ruangan adalah pilihan yang bagus di hari-hari libur yang menyenangkan. Jika cuaca di luar kurang dari ideal, pertimbangkan aktivitas di dalam ruangan seperti membaca buku, melukis gambar, membuat teka-teki, atau bermain permainan keluarga adalah pilihan yang bagus. Anda juga dapat memberi anak Anda kebebasan dengan membiarkan mereka memutuskan bagaimana waktu bebas listrik mereka akan dihabiskan. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan waktu bersama keluarga dan kesempatan besar untuk menghemat energi.

 5. Batasi menggunakan air panas untuk mandi

Pemanasan air adalah pengeluaran terbesar kedua setelah pemanas dan pendingin pada sebagian besar tagihan energi rumah tangga, menurut Departemen Energi. Untuk membantu menurunkan biaya ini, ajari anak Anda untuk menghemat air panas jika memungkinkan. Mandi lebih singkat dan mematikan air saat menyikat gigi adalah cara mudah untuk menghemat energi.

 6. Tutup pintu (dan jendela)

Ajari anak-anak untuk menutup pintu dan jendela saat pendingin ruangan  atau AC menyala.  Pada hari-hari hangat, matikan AC dan buka jendela untuk mendinginkan rumah dengan cara yang ramah lingkungan. Pada hari-hari musim panas, alternatif yang baik adalah menyalakan kipas angin ketika jendela tidak cukup cepat mendinginkan rumah.  Kipas tidak mengonsumsi energi sebanyak AC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun