Berinvestasi dengan melakukan bisnis properti ini mungkin lebih cocok bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang. Kamu tentunya perlu modal besar untuk ini namun mulai sekarang kita bisa menabung agar kelak bisa membeli properti seperti rumah, gedung kantor atau bahkan di tempat yang strategis dengan keuntungan yang cukup besar dibanding jenis investasi yang sebelumnya.
4. Investasi Reksadana
Reksadana adalah investasi yang dikelola seseorang atau sekelompok orang. Disini, dana kita merupakan dana gabungan dari investor lain. Perbedaannya dengan investasi saham adalah, reksadana ini dikelola oleh seorang manajer investasi. sehingga reksadana ini cocok buat pemula yang ingin memulai investasi namun minim modal.
5. Investasi Saham
Jenis investasi yang satu ini dikenal sebagai investasi yang memiliki resiko cukup tinggi namun kentungan yang ditawarkan juga tinggi. Dengan membeli saham dari suatu perusahaan, secara tidak langsung kita bisa dikatakan sebagai pemilik dari perusahaan tersebut. Pada dasarnya, cara kerjanya mirip seperti investasi jenis lainnya seperti yang dijelaskan diatas dimana kita bisa menjual saham ketika harga saham sedang naik, namun harga saham ini sangat fluktuatif dan bisa berubah setiap hari bahkan setiap jam. Namun besarnya keuntungan ini sebanding dengan resikonya, dimana kita sebagai pemilik saham tidak bisa dilepaskan dari ancaman likuidasi perusahaan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Bagaimana? Ada banyak pilihan investasi yang tentunya menggiurkan namun jangan lupa untuk selalu konsultasikan sebelum berinvestasi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti merugi atau tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/2627457/bei-modal-rp-100-ribu-sudah-bisa-investasi-saham