Apakah kamu ingat dengan istilah "rajin menabung pangkal kaya" ? Mungkin istilah itu lebih cocok bila kamu masih kecil. Tapi jika kamu sudah beranjak usia 25 hingga 30 tahun, apakah masih zaman menabung? Â Â
Ternyata di zaman sekarang, anak muda tak cuma dituntut untuk melek teknologi tapi juga sudah harus melek yang namanya investasi. Tapi namanya anak muda yang sering galau, pasti akan galau juga untuk memilih memulai investasi darimana.Â
Kalau yang pernah saya baca di KOMPAS.COM mengenai tiga pilihan investasi untuk anak muda, saya malah jadi penasaran apakah pilihannya hanya itu saja? Ternyata ada masih banyak lagi jenis investasi yang bisa dipilih oleh anak muda.
Kalau kamu pernah dengar istilah investasi, kamu pasti akan berpikir bahwa kegiatan investasi ini lebih cocok dilakukan oleh orang yang sudah kaya dan banyak uang. Padahal justru inilah saatnya kita yang masih muda melakukan investasi sedari dini untuk menjamin masa depanmu nanti saat sudah tua.
Tidak perlu khawatir dengan modal yang harus dikeluarkan, setelah saya mengulik-ngulik tentang informasi berapa modal investasi minimal yang bisa dikeluarkan dari salah satu marketplace yang saya kunjungi, ternyata kita sudah bisa investasi saham dimulai dari 100 ribu lho, tentunya ini akan sangat cocok bagi karyawan muda. Hal ini ternyata sudah dikonfirmasi oleh Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2016 lalu.Â
Ada beberapa pilihan investasi yang harus kita kenali terlebih dahulu dan sebaiknya juga pelajari lebih dalam tentang jenis-jenis investasi ini, karena meskipun sekarang sudah bisa dimulai dengan modal kecil, tapi kita juga harus mengenali resiko-resikonya.
1. Simpan Uang di Deposito
Investasi jenis ini bisa jadi jenis investasi yang paling mudah, resikonya rendah dan aman sebagai tabungan jangka menengah dan investasi jenis ini mirip seperti menabung biasa namun bedanya kali ini kita akan menyimpan uang di bank dalam periode tertentu dan uangnya nanti dapat diambil dalam jangka waktu tertentu juga sesuai kesepakatan, bisa lima bulan atau satu tahun. Apabila periode deposito sudah berakhir, maka uang kita bisa diambil.
2. Investasi Emas
Jenis ini lagi-lagi jenis investasi yang relatif aman dengan margin kerugian yang terbilang kecil karena emas adalah instrumen investasi yang harganya relatif stabil dari waktu ke waktu. Dengan investasi emas ini. Sisihkan sebagian penghasilan untuk membeli emas batangan lalu gadai emasnya jika harga emas sedang naik atau tetap simpan emas untuk dijual kemudian hari.Â
3. Bisnis Properti
Berinvestasi dengan melakukan bisnis properti ini mungkin lebih cocok bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang. Kamu tentunya perlu modal besar untuk ini namun mulai sekarang kita bisa menabung agar kelak bisa membeli properti seperti rumah, gedung kantor atau bahkan di tempat yang strategis dengan keuntungan yang cukup besar dibanding jenis investasi yang sebelumnya.
4. Investasi Reksadana
Reksadana adalah investasi yang dikelola seseorang atau sekelompok orang. Disini, dana kita merupakan dana gabungan dari investor lain. Perbedaannya dengan investasi saham adalah, reksadana ini dikelola oleh seorang manajer investasi. sehingga reksadana ini cocok buat pemula yang ingin memulai investasi namun minim modal.
5. Investasi Saham
Jenis investasi yang satu ini dikenal sebagai investasi yang memiliki resiko cukup tinggi namun kentungan yang ditawarkan juga tinggi. Dengan membeli saham dari suatu perusahaan, secara tidak langsung kita bisa dikatakan sebagai pemilik dari perusahaan tersebut. Pada dasarnya, cara kerjanya mirip seperti investasi jenis lainnya seperti yang dijelaskan diatas dimana kita bisa menjual saham ketika harga saham sedang naik, namun harga saham ini sangat fluktuatif dan bisa berubah setiap hari bahkan setiap jam. Namun besarnya keuntungan ini sebanding dengan resikonya, dimana kita sebagai pemilik saham tidak bisa dilepaskan dari ancaman likuidasi perusahaan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Bagaimana? Ada banyak pilihan investasi yang tentunya menggiurkan namun jangan lupa untuk selalu konsultasikan sebelum berinvestasi agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan seperti merugi atau tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sumber:
http://bisnis.liputan6.com/read/2627457/bei-modal-rp-100-ribu-sudah-bisa-investasi-saham