Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tenang Dulu Baru Sembahyang

29 Januari 2024   06:30 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:55 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jombloku.com

Bila pikiran dan perasaan kita begitu terikat dengan kebendaan dunia, mungkinkah kita tidak terbebani saat melakukan perjalanan di alam sana? Banyak yang jadi roh gentayangan karena pikirannya penuh keterikatan terhadap harta dunia. Saya yakin bila kita banyak ber hura-hura dengan materi, dapat dipastikan beban pikirannya begitu terbebani. Dengan beban sebanyak masalah dunia, mungkinkah kita menyatu dengan Dia? Jelas tidak mungkin. Pikiran kita dibatasi oleh bendawi dan nafsu keinginan, maka dapat dipastikan mesti kembali ke dunia. Ya pastilah ditolak agar menyelesaikan masalah di dunia tempat kita buat masalah. Tidak mungkin masalah di dunia bisa diselesaikan di akhirat.

Begitu juga dengan mereka yang matinee bunuh diri. Menurut pikirannya, masalah terselesaikan dengan sendirinya begitu tubuh meninggal. Tidak sadar juga hukum alam : 'SEBAB dan AKIBAT. Hukum yang tidak terbantahkan.....

https://www.jombloku.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun