Ternyata, si raksasa mudah bisa menyembunyikan di suatu tempat yang tidak bisa ditemukan oleh manusia..
Ketika raksasa senior bertanya, tentang tempat persembunyian pelita, sang junior tidak mau memberitahukan. Namun setelah didesak sedemikian rupa oleh para seniornya, terpaksa mengaku. Ternyata pelita tersebut disembunyikan di hati manusia. Tempat yang sama sekali tidak terduga oleh si manusia sendiri......
Dan lapisan yang digunakan untuk menutupi adalah emosi yang berkaitan dengan manusia, misalnya iri hati, dengki, kecemburuan, kemarahan, serakah, dan lainnya.
Dia Sang Pelita tidak di hutan, karena manusia pasti bisa menemukan.......
Tidak juga di kuil, karena Dia memang meliputi alam semesta.......
Tidak juga di tempat-tempat ibadah lainnya......
Begitu pintarnya si raksasa junior menyembunyikan Pelita Kesadaran tentang jati diri manusia......
Tidak perlu ke tempat yang banyak dikunjungi manusia bila hanya ingin menemukan Tuhan....
Sangat murah dan sederhana caranya, lenyapkan atau singkaplah hijap yang berupa ego, marah, dengki, dan lainnya penyakit hati....
Maka, kita akan menemukan kehadiran-Nya dalam diri sendiri.
Murah 'kan???