Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelaku UMKM seperti Arifin memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh jika mendapatkan dukungan ekosistem yang memadai, baik dari sisi pelatihan, akses modal, maupun pemasaran digital. Penguatan kapasitas inovasi dan literasi usaha menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal dalam menghadapi era ekonomi kreatif yang semakin kompetitif.
IRSAYS Donat Kentang mengajarkan bahwa inovasi tidak selalu harus berarti sesuatu yang besar dan mahal, melainkan kemampuan untuk membaca peluang kecil dan mengubahnya menjadi kekuatan baru. Inilah semangat kewirausahaan yang perlu ditumbuhkan di setiap lapisan masyarakat semangat untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan memberi dampak positif bagi lingkungan sosial.
Sebagaimana arah pembangunan ekonomi nasional yang berorientasi pada penguatan sektor riil, kisah seperti IRSAYS Donat Kentang menjadi bukti bahwa UMKM bukan sekadar unit usaha kecil, tetapi fondasi ekonomi yang tangguh dan berwawasan masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
