Mohon tunggu...
Margareta Wijayanti
Margareta Wijayanti Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Introvert, hard worker, Empathy, Traveling, Literasi, Healty, Healing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Project Based Learning (PjBL) Meningkatkan Kreatifitas belajar Siswa

17 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 17 Januari 2023   07:03 2415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis: Margareta Wijayanti, S.ST

Guru Farmasi

SMK Kesehatan Citra Medika Sukoharjo

Minat belajar adalah ketertarikan atau keinginan seseorang untuk mempelajari dan menekuni suatu pelajaran disertai dengan perasaan senang dan konsisten. Di tahun 2021 ini, penurunan minat belajar siswa merupakan akibat dari pemberlakuan pembelajaran jarak jauh. Tak dapat dipungkiri bahwa pandemi covid-19 menjadi penyebab utama menurunnya ketertarikan siswa dalam belajar. Penurunan minat belajar siswa dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal tersebut bisa berupa kebiasaan diri kita sendiri. Misalnya terlalu banyak rebahan. Rebahan dalam arti kata seseorang yang melakukan kegiatan sambil berbaring. Melakukan aktivitas dengan rebahan memiliki efek negatif bagi kita. Menurut academy.snapask.com belajar dengan rebahan dapat menimbulkan gejala seperti sakit punggung, mudah mengantuk, dan dapat membuat sakit mata. Kebiasaan lainya yang dapat menurunkan minat belajar siswa yaitu sering bermain smartphone. Bermain game, membuka instagram, tiktok dan melihat status whatsapp merupakan hal yang sering diakukan. 

Padahal apabila dilakukan terus menerus menyebabkan rasa malas belajar yang mana akan berdampak pada minat belajar siswa. Kegiatan yang sering dilakukan tersebut tanpa kita sadari dapat menurunkan semangat kita dalam belajar. Sedangkan, faktor ekstenal yang menjadi penyebab menurunnya minat belajar siswa yaitu lingkungan belajar. Lingkungan belajar sangat berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Setiap siswa pasti memiliki lingkungan yang berbeda.

Lingkungan belajar yang nyaman dan efektif akan mendukung kegiatan pembelajaran berjalan dengan kondusif dan dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Begitu pula sebaliknya lingkungan yang ramai, bising, dan kotor akan membuat ketertarikan siswa dalam belajar hilang. 

Oleh sebab itu, lingkungan sangat berpengaruh dalam proses kegiatan belajar. Penyebab lainnya metode pembelajran yang digunakan guru kurang sesuai dengan kondisi siswa, kurangnya minat dan motivasi siswa dalam membaca materi, metode mengajar guru yang belum inovatif, serta kegiatan belajar mengajar yang masih berpusat pada guru sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang kreatifitasnya.

Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL), yang terkombinasi dengan pendekatan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK), merupakan  model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media.

Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, inter pretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar dan terintegrasi dalam suatu kerangka kerja yang mengidentifikasi pengetahuan, guru perlu mengajar secara efektif dengan kerangka teknologi. Sehingga model pembelajaran ini merupakan pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah siswa dalm kurangnya semangat belajar dan kurangnya keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Menurut Tantri Mayasari. Dkk (2016), hasil penelitian model  pembelajaran project  based  learning (PjBL), menjadi model yang paling poluler pada pendekatan konstruktivisme. Peserta  didik  dapat  belajar  melalui serangkaian aktivitas atau proses pembelajaran yang   melibatkan   peserta   didik   secara   aktif dalam menemukan jawabannya   sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun