Keuntungan yang lain yaitu ketika harga cabai membumbung tinggi, kita tidak perlu risau atau khawatir, sebab kita sudah memiliki tanaman cabai yang dapat berbuah selama kurang lebih 2 tahun.Â
Perawatan tanaman cabai, terong, dan tomat ini gampang-gampang susah dibanding menanam bunga yang saya tanam. Ketika saya menanam tanaman cabai, saya melakukannya dari biji cabai terlebih dahulu dan menanti hingga biji tersebut berubah menjadi bibit cabai yang kecil.Â
Setelah menunggu biji cabai tersebut berubah menjadi bibit kecil, saya akan memindahkan bibit kecil tersebut ke wadah bekas sosis yang saya gunakan sebagai pot tanaman.Â
Ketika bibit cabai tersebut mulai tumbuh menjadi lebih besar lagi, saya akan pindah tanaman cabai tersebut ke tanah atau kebun di samping rumah.Â
Saya memindahkan tanaman cabai ke kebun agar tanaman cabai dapat memperoleh unsur hara dan sinar matahari lebih efektif sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai yang saya tanam. Berikut ada foto mengenai bibit cabai yang saya tanam di wadah bekas. *bonus tangan mungil keponakan saya^^
Keadaan seperti inilah yang membuat perasaan saya menjadi lebih tenang dan damai. Selain itu, menanti tanaman yang saya tanam tumbuh menjadi lebih besar juga menjadi nilai kesabaran tersendiri yang Tuhan ajarkan kepada saya.Â
Pandemi tidak hanya memaksa kita untuk beristirahat dari segala aktivitas. Justru lebih dari itu, pandemi mengajarkan kita caranya mencari sisi lain dari diri kita yang selama ini tersembunyi dibalik rutinitas yang mengikat erat.