Mohon tunggu...
Mardiana
Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Menulislah, walau sebait kata

Menuangkan segala dibenak menjadi tulisan yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menanti yang Belum Berujung

3 Juli 2020   01:59 Diperbarui: 3 Juli 2020   02:00 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku semakin penasaran dengan pria berlesung pipi itu, kenapa tak mengutarakan rasa sukanya kepadaku? Menurut cermin di kamarku, wajahku cukup manis dan bola mata mata ku yang sedikit berwarna coklat menyala, seperti bola mata kucing, kemudian bulu mataku yang lentik membuat keindahan sendiri saat bercermin, hehehe

Signal signal asmaranisasi sudah terlihat jelas,  tapi pria itu belum mengutarakan juga. Apa aku yang kegeeran atau mungkin pria itu juga menunggu kata CINTA dari bibirku.

Oh cinta,,,,,

Indah dirasa sukar di ungkapkan, biarla ku simpan rapi dalam hati, agar suatu hari nanti bibirnya mengucapkan satu kalimat MAUKAH MENJADI ISTRIKU? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun