Dorongan tersebut tidak dilandasi kemampuan yang ada , maka  datang sindrom FOMO.
- Ketidakpuasan dalam hidupÂ
"Kok  orang lain lebih bahagia daripada aku?".
Â
Gejala FOMO antara lain :
- Tidak bisa lepas dari layar ponsel
- Kebiasaan memegang gadget seakan sudah tidak bisa dihilangkan.
- Selalu merasa khawatir berlebihan saat tidak menggenggam ponsel,  takut  sudah melewatkan banyak berita terbaru.
- Tidak mampu mengatur waktu bermain ponsel hanya karena perasaan cemas akan kehilangan informasi.
- Tidak peduli dengan kehidupan sosial di dunia nyata,
- keinginan  besar untuk diakui oleh orang lain di dunia maya.
- Terobsesi dengan kehidupan orang lain. Kehidupan orang lain lebih indah dari kita.
Media sosial mampu mempengaruhi orang untuk selalu menampilkan sisi terbaik dari diri seseorang  agar selalu dianggap sempurna oleh orang lain yang melihatnya.
Dampak buruk FOMO
1. Buruk Bagi Kesehatan, ( mempengaruhi psikologis dan fisik)
Kecemasan dan ketakutan merupakan sebuah hal yang mampu memicu depresi atau stres. Depresi berkelbihan  akan membuat kelelahan, gemetar, pusing, sulit konsentrasi, mual, bahkan kesulitan untuk tidur nyenyak. Dapat memicu penyakit kronis karena bisa berpengaruh  sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung.
2. Buruk bagi Kehidupan Sosial,
FOMO  dapat membuat hubungan sosial  rusak baik  di dunia maya atau dunia nyata.
Penderita sidrom FOMO mudah  menyakiti perasaan orang lain, karena rasa iri, cemburu .