Mohon tunggu...
Marcko Ferdian
Marcko Ferdian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pencinta Monokrom dan Choir

Love what you have || Kompasianer pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Fakta Unik Pilpres 2024: Bisa Jadi Pilpres Dua Putaran?

15 Februari 2024   14:54 Diperbarui: 15 Februari 2024   14:58 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sebagai ilustrasi/Sumber: https://asset-2.tstatic.net

Sesuai hasil perhitungan cepat, Istora menjadi saksi bagaimana riuh suasana syukuran kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Di tengah acara tersebut, Paslon nomor urut dua ini kemudian memberi pidato kepada para pendukung sebagai pengakuan terhadap dukungan pemilih kepada mereka.

Tak sampai disitu, dalam pidato tersebut ada pengakuan dan klaim menang satu putaran. Klaim ini tak lepas dari hasil quick count yang menempatkan Paslon nomor urut dua pada posisi puncak, dengan perolehan suara mencapai lebih dari 50 persen.

Terlepas dari hasil akhir perhitungan resmi KPU nanti, jika hanya didasarkan pada jumlah suara yang berhasil dikumpulkan bisa jadi Prabowo dan Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih, sebab selisih hasil quick count dan perhitungan KPU tidak terlalu jauh berbeda.

Lantas apakah bisa demikian ?

Foto Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa/Sumber: https://2.bp.blogspot.com
Foto Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa/Sumber: https://2.bp.blogspot.com

Fakta Unik Pilpres 2024

Sebelum membahas hal tersebut, dalam Pemilu khususnya pemilihan presiden tahun ini beberapa catatan unik  diantaranya;

Prabowo adalah Capres tertua dan jika terpilih, beliau merupakan Presiden Indonesia paling tua ketika pertama menjabat.

Jika dibandingkan, Ir. Soekarno yang adalah Presiden Indonesia pertama dimana saat menjabat beliau berusia 44 tahun. 

Disusul kemudian oleh Jenderal TNI (purn) Soeharto yang ketika menjabat, beliau berusia 45 tahun, setahun di atas Ir. Soekarno. Ketika peristiwa Mei 1998, Jabatan Soeharto digantikan B.J. Habibie yang saat itu berusia 61 tahun.

Boleh jadi, ketika itu, Pak Habibie adalah yang paling tua menjabat. Seiring waktu ketika pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR, Gusdur memenangkan pemilihan di MPR dan menjabat Presiden Indonesia ke-empat di usia 59 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun