Mohon tunggu...
Marcelline Vania
Marcelline Vania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selamat Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prinsip-Prinsip Penulisan Naskah Digital

5 September 2020   21:37 Diperbarui: 5 September 2020   22:10 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis dapat dilakukan di mana saja, baik secara konvensional maupun digital semuanya memiliki prinsip dalam penulisannya. Dasar awal dalam melakukan penulisan digital juga penting untuk diperhatikan oleh para penulis. Artikel ini akan membahas secara spesifik tentang prinsip-prinsip dalam penulisan naskah digital. Hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam menulis di antaranya ketrampilan penulis yang harus interaktif dan bentuk teks yang disajikan harus sesuai dengan prinsip yang ada merupakan hal penting yang dibahas  Garrand (2006, h. 23-41) di dalam bukunya.

Prinsip-Prinsip Penulisan Naskah Digital

Caroll (2010, h. 7-13) dalam bukunya menuliskan beberapa prinsip penting yang dapat kita perhatikan dalam melakukan penulisan naskah digital. Prinsip yang akan dibahas menjadi dasar awal yang perlu diketahui sebelum melakukan penulisan naskah digital.

Jelas dan Ringkas

Sebagai penulis, kita diharapkan dapat merangkai tulisan mereka dengan kalimat yang jelas dan ringkas. Hal ini dapat memudahkan para pembaca untuk mendapatkan inti apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh penulis. Membaca melalui perangkat digital berbeda dengan ketika kita membaca di buku yang dicetak. Membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa lebih fokus dengan kata per kata yang ada di naskah digital.

Gunakan Kata yang Tepat

Pemilihan kata sangat penting dalam melakukan penulisan. Sebagai penulis, kita harus pandai dalam merangkai kata demi kata agar membentuk sebuah kalimat. Gunakanlah kata yang sesuai dengan konteks yang sedang kita bicarakan. Hal ini penting untuk mengurangi kesalahpahaman dari pembaca. Menulis dapat menjadi hal yang sensitif dan kontroversial apabila kita menggunakan kata yang tidak tepat. Ketika kesalahpahaman mulai menyebar, kita harus menyiapkan klarifikasi. Maka dari itu, sebagai penulis sebaiknya kita dari awal mulai belajar dalam melakukan pemilihan kata.

Gunakan Kalimat Aktif

Setelah belajar memilih kata yang tepat dalam penulisan, kalimat aktif juga merupakan hal yang penting untuk kita pelari sebagai penulis. Menulis dengan kalimat aktif adalah yang seharusnya kita lakukan dalam melakukan penulisan naskah digital. Hal ini tentu akan membuat tulisan kita lebih jelas dan lebih dapat dimengerti deskripsi dari kalimat per kalimat.

Menjadi Penulis yang Imajinatif

Sebagai penulis, kita harus menggunakan imajinasi yang kita miliki kemudian kita tuangkan sebagai tulisan. Kita dapat menggunakan metafora dalam memberikan suatu pesan ataupun mendeskripsikan suatu hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun